Berita Pekalongan
Teror Chikungunya Menyerang 3 Desa di Pekalongan, Menular dan Gejala Hampir Mirip Covid-19
Tiga desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah diserang penyakit chikungunya.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Tiga desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah diserang penyakit chikungunya.
Plt Kepala Puskesmas Karanganyar Yuhdi Syuhada mengatakan, di Kecamatan Karanganyar, chikungunya merebak di tiga desa yaitu Desa Banjarejo, Karangsari, dan Kulu.
"Di Desa Karangasari, warga yang terkena chikungunya rumahnya berada di dekat minimarket.
Baca juga: TNI Polri Dikatai Perkumpulan Orang Tolol, 3 Pemuda Ini Nangis Sesenggukan Minta Maaf
Baca juga: Wujud Mortir Diduga Sisa Perang Dunia II, Tak Sengaja Ditemukan Petani Karet
Baca juga: Perempuan Karawang Hina Pancasila dan Bendera Indonesia Ditangkap, Katanya Gangguan Jiwa Sejak 2016
Baca juga: BKT di Wilayah Mranggen Demak Sempat Meluap, BPBD Sebut Wilayah Kota Semarang Masih Aman
Kasus ini ditemukan ada sekitar lima orang terjangkit chikungunya."
"Kemudian di permukiman belakang Sanggar Pramuka ada belasan orang terjangkit.
Totalnya saya lupa jumlah persisnya," kata Plt Kepala Puskesmas Karanganyar Yuhdi saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (3/1/2021).
Sementara di Desa Banjarejo jumlah kasus hampir sama dengan Desa Karangsari.
"Lalu di Desa Kulu tercatat ada 37 warga di dua dukuh terjangkit chikungunya," imbuhnya.
Yuhdi mengungkapkan, belakangan ini memang banyak ditemukan kasus Chikungunya di Kecamatan Karanganyar.
Padahal, tahun-tahun sebelumnya kasus itu jarang didapati.
"Biasanya chikungunya hanya di daerah-daerah tertentu seperti Kecamatan Talun.
Itu pun tidak banyak.
Ini kok Karanganyar banyak.
Mungkin karena faktor musim penghujan," ungkapnya.
Pihaknya menjelaskan, chikungunya memang bisa menular.