Berita Pekalongan
Teror Chikungunya Menyerang 3 Desa di Pekalongan, Menular dan Gejala Hampir Mirip Covid-19
Tiga desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah diserang penyakit chikungunya.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
Terus Rumbiyati (68) sudah 7 hari istirahat di rumah saja.
Kalau saya 5 hari ini hanya terbaring di kamar," ujarnya.
Nur menjelaskan, ia tidak berani periksa ke puskesmas dikarenakan takut terkena Covid-19.
"Ciri-ciri chikungunya sama dengan Covid-19, demam tinggi.
Jadi, saya takut kalau periksa ke puskesmas," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kulu Setyo Nimpuno mengatakan, dalam satu bulan ini sudah masuk laporan 37 orang yang terkena chikungunya.
"Dari 37 orang kondisinya sudah ada yang sembuh dan ada juga belum.
Kasus di rumah Nur Khamid adalah kasus yang terbaru.
Ini lumayan agak parah juga, sampai gak bisa gerak, dan satu keluarga juga," kata Kades Kulu Setyo.
Menurutnya, di Desa Kulu ada dua pedukuhan yang sebulan ini warganya terjangkit chikungunya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk secara aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Kami melalui RT RW maupun pemuda, mengimbau kepada masyarakat secara aktif melakukan PSN.
Di antaranya, menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, dan tempat penampungan air minum."
"Lalu, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya," tambahnya. (Dro)
Baca juga: Biodata Rashda Diana Istri Baru Din Syamsuddin yang Menikah Hari Ini
Baca juga: 3.011 Warga Sragen Tertular Corona, 224 Orang Sudah Dirawat, Ruang Karantina Tak Cukup
Baca juga: Ivan Gunawan Tolak Banyak Klien yang Minta Kebaya Model Anne Avantie: Datang Aja Ke Bunda Anne
Baca juga: Viral Foto Kalender Lawas 1971 Sama Persis dengan 2021