Berita Merapi
Pesan Ganjar ke Penduduk di Zona Bahaya Merapi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan ke warga yang tinggal di zona bahaya Merapi, agar segera mengungsi dan memathui perintah BPBD.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta BPBD di daerah yang mengelilingi Gunung Merapi untuk memastikan kondisi pengungsi dan tempat pengungsiannya.
Hal ini menyusul Gunung Merapi yang memasuki Fase Erupsi 2021.
Ganjar mengatakan, instruksi secara umum masih sama seperti pada saat status Gunung Merapi meningkat pada level Siaga 1.
Baca juga: Jangan Mau Masuk Terminal Terboyo Semarang Lagi, Banyak Preman dan Calo Tiket: Pakai Terminal Resmi
Baca juga: Sebut Uang Digarong, Ternyata Rekening FPI Bersaldo Rp 1 Miliar Diblokir PPATK, Ini Alasannya
Baca juga: Lucu! Dua Maling Kehilangan Motor, Aksinya Sudah Diintip Warga Duluan
Baca juga: Sempat Diinfus Setelah Dievakuasi dari Gunung Lawu Karanganyar, Rina Dibawa Pulang ke Bojonegoro

Ganjar meyakini, warga di lereng Gunung Merapi sudah paham dan akan ikut perintah BPBD.
“(Instruksinya) sama, karena mereka sudah terlatih sudah tahu, ikuti seluruhnya perintah dari BPBD,” tegas Ganjar, usai acara Poscast dengan Kanwil Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jateng II, di Ruang Rapat Kantor Pemprov Jateng, Rabu (6/1/2021).
Ganjar juga meminta agar BPBD mengambil data sains dari vulkanologis terkait perkembangan aktivitas Gunung Merapi.
Kemudian, data tersebut disampaikan pada masyarakat agar mereka juga memahami.
“Kebetulan saya dilaporin setiap hari, dapat report terus oleh kawan-kawan dan sampai hari ini masih terkendali dan di tempat-tempat pengungsian selalu standby terus,” ujar Ganjar.
Bahkan, kata Ganjar, sampai dengan tadi malam dirinya masih mendapat laporan terkini tentang kondisi pengungsian di Boyolali, Magelang dan Klaten.
Terkait pengungsi, Ganjar mengatakan, hingga hari ini pihaknya terus meminta agar pengelola tempat pengungsian memastikan kondisi para pengungsi dijaga dengan baik.
Utamanya berkaitan dengan protokol kesehatan COVID-19.
“Sekarang saya minta untuk dipastikan di area yang berbahaya itu pastikan mereka semua sudah mengungsi dan saya minta untuk ngecek,” tandasnya.
Fase Erupsi 2021
Sebagai informasi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan Gunung Merapi mulai memasuki fase erupsi 2021.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, Gunung Merapi telah memasuki fase awal erupsi sejak 31 Desember 2020 yang ditandai munculnya api diam hingga fenomena guguran lava pijar dari puncak yang terlihat pertama kali pada 4 Januari 2021 malam.