Berita Klaten
Megahnya Gedung Megawati di Klaten, Bupati Sri Mulyani Gelontor Puluhan Miliar dari APBD
Megawati Soekarnoputri bakal digunakan untuk nama sebuh gedung megah di Kabupaten Klaten. Gedung dengan pilar-pilar tinggi dibangun Pemkab Klaten di
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Megawati Soekarnoputri bakal digunakan untuk nama sebuh gedung megah di Kabupaten Klaten.
Gedung dengan pilar-pilar tinggi dibangun Pemkab Klaten di Jalan Kartini, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah.
Adapun sosok yang menginisiasi untuk pemberian nama Megawati adalah Bupati Klaten Sri Mulyani.
Baca juga: Respons Ganjar Soal Jateng Tertinggi Zona Merah & PSBB Jawa-Bali, Segera Surati Bupati & Wali Kota
Baca juga: Info Gempa Hari Ini: Gorontalo Diguncang Gempa M 6,4 Jelang Salat Subuh, Warga Berhamburan
Baca juga: Twitter Ancam Blokir Donald Trump Selamanya, Dianggap Terus Menyulut Kerusuhan
Baca juga: Istri Digoda Orang Nongkrong, Seorang Kades Ngamuk Bawa Massa Keroyok 2 Warga
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, gedung menghabiskan anggaran fantastis hingga puluhan miliar yang bakal menampung 3.000 orang di dalam bangunan utama.
Dari luar gedung sangat megah, dengan puluhan tiang menjulang tinggi berwana putih bersih dan dipadukan warna merah hati.
Sementara halaman gedung juga tampak sangat lebar sehingga bisa menampung banyak kendaraan.
Saat ini alat berat dan truk material silih berganti keluar proyek.

Pada tahap awal yakni tahun 2018 pembangunan gedung tersebut sudah menyedot anggaran Rp 3,5 miliar untuk pengurukan tanah dan pembuatan talut sungai.
Sementara, pada tahun 2019 pemerintah kembali merogoh anggaran sekitar Rp 15,4 miliar dari APBD Klaten untuk pembangunan gedung utama seluas 5.000 meter persegi.
Kemudian pada tahun 2020 lalu, Pemkab Klaten menganggarkan Rp 42 miliar.
Namun, lantaran Covid-19 menghantam, nilai anggarannya turun Rp 36 miliar.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengungkapkan, saat ini kondisi gedung yang dibangun di kawasan Jalan Kartini itu sudah terlihat rapi.

"Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait juga sudah mengajukan anggaran untuk penyempurnaan gedung di 2021 ini," jelasnya, Rabu (6/1/2021).
"Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa digunakan,” ucapnya mengharapkan.
Sementara itu, berkaitan nama, bupati incumbent dari PDIP yang baru terpilih dalam Pilkada 2020 itu rencananya akan dinamai Grha Megawati.