Berita Kebumen
Jari Balita Kebumen Putus Ditebas Pedang Tetangga: Ayahnya Dicari Tidak Ada, Ibu Anak Jadi Sasaran
Polres Kebumen merilis kasus jari balita putus ditebas pedang oleh tetangga sendiri. Korban menjadi sasaran karena ayahnya tidak ada.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Polres Kebumen merilis kasus jari balita putus ditebas pedang oleh tetangga sendiri.
Tragedi itu menimpa ibu dan anak di Desa Karangsari, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen.
Ibu dan anak malang itu pun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena luka serius yang diderita.
Baca juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali Tewaskan 4 Orang Hari Ini
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 4 Orang Penumpang Mikrobus Tewas
Baca juga: Kakak Ratih Windania Penumpang Pesawat Sriwijaya Air Jatuh: Adik Saya Hamil 5 Bulan
Baca juga: Vaksinasi Corona Tahap Pertama, Pemkab Semarang Siapkan 623.943 Dosis
Korban DW (32) mengalami luka di bagian jidat dan kepala bagian belakang.
Sedangkan anaknya yang masih balita harus kehilangan jemari tangan kiri akibat ditebas senjata tajam oleh pelaku.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, Minggu (10/1/2021).
Berdasarkan keterangan saksi di TKP, sesaat sebelum kejadian, tersangka membawa pedang masuk ke rumah korban.
"Awalnya yang dicari suami korban.
Karena tidak ada, istri dan anak menjadi sasaran," jelas Iptu Sugiyanto, Senin (11/1/2021).
Kronologi
Ia mengatakan, saat datang, tersangka seperti kesetanan.
Ia marah-marah mencari suami korban.
Tersangka, kata dia, bahkan mengancam akan membunuh suami korban jika ketemu.
Beruntung, anak pertama korban yang berusia 10 tahun berhasil melarikan diri saat kejadian.
Tetapi nahas bagi DW dan anak balitanya yang tak mampu lolos dari amukan pelaku.