Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Sumiyatun Ibu Kandung Dipenjarakan Agesti Anak di Demak Bantah Selingkuh, BPKB Mobil Buat Buka Usaha

Sumiyatun ibu kandung yang dipenjarakan anak angkat bicara soal tudingan perselingkuhan.

TRIBUNJATENG/MUHAMMAD YUNAN
Sumiyatun (36) saat ditemui Tribun Jateng di rumahnya, di Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Minggu, (10/01/2021). Dia dilaporkan anak kandungnya di Polres Demak atas dugaan penganiayaan. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sumiyatun ibu kandung yang dipenjarakan anak angkat bicara soal tudingan perselingkuhan.

Saat ditemui Tribunjateng.com di rumahnya, Sumiyatun membantah tuduhan tersebut 

"Saya tidak selingkuh. Itu tidak benar.

Baca juga: Polisi Ungkap Masa Lalu Agesti Ayu, Jadi Alasan Dia Ngotot Penjarakan Ibunya di Demak: Ada Satu Aib

Baca juga: Penasehat Hukum Ungkap Agesti Ayu Demak Diancam Ibu Kandungnya Soal Perselingkuhan

Baca juga: Ini Alasan Agesti Ayu Anak Asal Demak Penjarakan Ibu Kandung Tak Mau Cabut Laporan

Baca juga: Jari Balita Kebumen Putus Ditebas Pedang Tetangga: Ayahnya Dicari Tidak Ada, Ibu Anak Jadi Sasaran

Agesti ayu (kiri) pelapor kasus penganiayaan oleh ibu kandung di Demak. Sumiyatun (kanan) terlapor.
Agesti ayu (kiri) pelapor kasus penganiayaan oleh ibu kandung di Demak. Sumiyatun (kanan) terlapor. (Istimewa)

Kalau anakku bilang ada penggelapan mobil.

Itu terjadi sebelum ada gegeran ini.

Itu (BPKB mobil) tak masukan bank untuk buka usaha. Saya butuh untuk usaha," jawabnya sesuai menjalani penangguhan penahanan, Minggu, (10/01/2021).

Dia berharap perkara yang menimpa dirinya tidak sampai membuat banyak orang tahu dan melebar ke mana-mana.

"Kalau masalah ini penganiayaan, ya sudah bahas yang penganiayaan asal kronologinya gimana."

"Tapi  fitnahnya kok menyudutkan saya. Seakan-akan saya ini perempuan apa," ungkapnya.

Sumiyatun berharap Agesti Ayu anak tahu adab unggah-ungguh kepada orangtua.

"Masa orang tua digitukan. Kan tidak pas. Tidak etis. Inginku itu (Agesti Ayu) dibukakan pintu hatinya untuk mencabut perkaranya."

"Andaipun nanti saling memaafkan, saya sebagai ibu juga tetap memaafkan.

Ikhlas. Kalau nanti dia merasa gimana-gimana dengan saya. Saya Ikhkas."

"Seumpama (Agesti Ayu) tidak menerima aku sebagai ibunya karena dia pernah ngucap tidak ingin punya ibu seperti saya.

Saya ikhlas. Tidak apa-apa," ucap Sumiyatun dengan lirih.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved