Gibran Spontan Cek Banjir Kota Solo, Payungi Diri Sendiri Tanpa Paspampres, Telepon Menteri PUPR

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Calon Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming spontan menilik kondisi warga yang tergenang banjir di wilayah Kecamatan Banjarsari. 

Kabar itu telah diunggah di halaman Facebook relawan Ora Gibran Ora.

Baca juga: Keanu Ingin Ikuti Jejak Adjie Massaid Jadi Aktor, Sering Nonton Sinetron Ayah di YouTube

Baca juga: Harun Masiku Meninggal? KPK: Belum Ada Jejak juga Dokumen Kematian

Baca juga: RSUD Karanganyar Akan Bangun Gedung ICU Kapasitas 20 Tempat Tidur

Baca juga: Hyun Bin dan Son Ye Jin Pernah Ungkap Tipe Ideal Sebelum Terungkap Pacaran, Sudah Cocok Sejak Dulu?

Kejadian banjir itu pada Minggu (10/1/2021). 

Saat itu Gibran sedang menghadiri perayaan ulang tahun ke-48 PDI Perjuangan.

Lokasi perayaan di Lodji Gandrung, Kota Solo.

Kondisi cuaca saat itu hujan deras dalam selang waktu yang lama.

Gibran mendapat informasi di beberapa titik wilayah di Sumber, Banjarsari, telah terjadi banjir.

Akhirnya, masih dengan berpakaian seragam partai kebanggaan, sekitar pukul 16.30 WIB Gibran langsung turun ke lapangan meninjau banjir.

Tak terlihat Paspampres di samping kanan-kirinya.

Dengan baju yang sudah tampak sebagian basah, Gibran blusukan sambil memayungi dirinya sendiri dan berdialog tanpa sekat dengan beberapa warga.

“Sudah berapa lama terjadi banjir seperti ini, Pak?” tampak sayup-sayup terdengar percakapannya dengan warga.

Hujan deras yang mengguyur Kota Bengawan lebih dari 3 jam itu telah menyebabkan berbagai genangan air di sudut-sudut RW 7 dan RW 16, Banjarsari.

Seorang anggota DPRD Kota Solo dengan daerah pemilihan Surakarta 3, Roy Saputra pun kaget saat ditelfon Gibran, “Pak Roy, saya ada di depan jembatan RW 7,” ujarnya.

Roy yang sebelumnya sudah berada di TKP pun bergegas menemui Gibran.

Pria lulusan sekolah bisnis Singapura itu pun tampak menyusuri titik-titik drainase yang dianggap bermasalah di kampung itu.

Ia pun menemui warga dan mendengar keluhan, tak sedikit dari mereka turut berterima kasih atas perhatian Gibran, “Matur nuwun, Mas. Sampun rawuh teng mriki, nggih seperti ini keadaannya.”

Gibran yang selama setahun terakhir gencar blusukan sebenarnya telah memahami titik-titik permasalahan di berbagai kampung di Kota Solo.

“Nggih, Bu.

Wilayah sini keluhannya seperti itu.

Sama juga dengan wilayah Kadipiro, rawan banjir dan jalanannya banyak yang rusak.

Semua keluhan sudah saya catat waktu blusukan,” jelas wali kota terpilih yang berhasil mengantongi 87 persen suara warga Solo itu.

Hubungi Menteri PUPR

Hingga jelang azan Maghrib, Gibran pun akhirnya berpamitan pulang dengan membawa catatan adanya perbaikan yang bersifat urgent.

Roy Saputra pun menceritakan dirinya mendapat WA Gibran.

"Saya sudah menghubungi Pak Basoeki (Menteri PUPR), semoga nanti bisa diprioritaskan,” jelas Gibran.

"Sebenarnya sudah ada rencana proyek pembangunan saluran box culvert, bikin sudetan.

Sudah dianggarkan di tahun 2020, tapi karena adanya pandemi akhirnya anggaran itu dialihkan dulu,” jelas Roy yang juga tinggal di Kampung Banjarsari.

Usai Maghrib, Gibran pun menggerakkan jaringan relawannya dengan mengirim pesan responsif,

“Bapak-Ibu, teman-teman relawan.

Silakan lapor ke saya kalau rumahnya kebanjiran.

Matur nuwun,” tulis wali kota terpilih yang baru akan dilantik di Februari mendatang itu.

Beberapa rekan-rekan relawan pun langsung menghimpun informasi terkait data wilayah banjir.

Beberapa di antaranya adalah Lokasi kebanjiran di Kampung Sewu, 17 KK, di RT 2/RW 2, banjir sedengkul di RT 01/02 Banyuagung dan bendungan Kali Pleret yang airnya meluap.

Baca juga: Kronologi 75 Karyawan Duta Mode Purwokerto Reaktif Covid-19, Toko Tutup Sementara

Baca juga: Aura Kasih Cerai dengan Eryck Amaral Umumkan Putrinya Positif Covid-19

Baca juga: Tersangka Korupsi PDAU Salatiga Diduga Lebih dari Satu

Baca juga: Chord Kunci Gitar Mandi