Berita Pemalang
Harga Cabai Melambung Tinggi, Sambal Buatan Sukirman Tak Pedas Lagi
Berbagai hal jadi pembicaraan para pelanggan yang singgah di lapak itu, tak terkecuali harga cabai yang kian meroket.
Penulis: budi susanto | Editor: M Syofri Kurniawan
"Pastinya ada penyebabnya, apa ada yang salah dalam pengiriman atau memang cabai sedang langka. Pantas saja rasa sambalnya tak pedas, ternyata dikurangi cabainya," kekehnya sambil melalap nasi lauk teri yang ada di lapak Sukirman.
Sukirman yang merupakan warga Bojong Bata Kecamatan Pemalang itu, hanya menggaruk kepala sembari tertawa.
"Kalau takaran cabai dalam sambal sama, nanti saya rugi," imbuhnya.
Adapun data yang dihimpun Tribunjateng.com, pertanian cabai menjadi unggulan di Kabupaten Pemalang.
Total areal pertanian cabai juga menjadi yang terluas jika dibanding dengan komoditi pertanian sayur lainya.
Di mana luasan pertanian cabai pada 2019 di Kabupaten Pemalang tercatat mencapai 339 hektar.
Dari 14 kecamatan di Kabupaten Pemalang, hanya 4 Kecamatan yang tidak menjadi pemasok cabai.
Bahkan BPS Provinsi Jateng mencatat, produksi cabai di Pemalang mencapai 3.776 ton pada 2019 lalu. (bud)
Baca juga: Penyaluran Bansos di Banjarnegara Manfaatkan Jasa Ojol untuk Hindari Kerumunan
Baca juga: Anggota Pokdarwis Pantai Pulau Kodok Tegal Gotong Royong Perbaiki Tanggul Penahan Ombak
Baca juga: Viral Emak-emak Bawa Kabur Motor Pedagang di Pasar, Khilaf Lihat Kunci Masih Tertancap
Baca juga: Ibu Negara Iriana Lama Tak Tampil Dampingi Jokowi, Ada Apa? Ini Penjelasan Istana