Berita Pemalang
Rp 1,9 Miliar Disiapkan untuk Sewa Jet Khusus untuk Menjemput 35 ABK yang Tertahan di Majuro
Tertahannya 35 ABK asal Pemalang dan sekitarnya di Majuro, Negara Kepulauan Marshall yang ada di Pasifik mulai menemui titik terang.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Direktur PT Puncak Jaya Samudra, Herman Suprayogi (tengah) memberi penjelasan terhadap kepulangan 35 ABK yang tertahan di Majuro Negara Kepulauan Marshall, di kantornya, Senin (18/1/2021).
Herman menerangkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk memulangkan para ABK yang tertahan di Majuro.
"Bahkan beberapa kali kami mencoba menggunakan pesawat komersial, tapi maskapai selalu berubah jawadwalnya.
Pasalnya negara tersebut menerapkan lock down di tengah pandemi," imbuhnya.
Ia menambahkan, agensi tidak pernah menelantarkan para ABK, hanya saja kondisi global yang tidak memungkinkan untuk pemulangan karena Covid-19.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan Kemenlu, dan Pemkab Pemalang terkait solusi pemulangan mereka.
Akhirnya diputuskan menggunakan pesawat khusus," tambahnya. (bud)
Berita Terkait