Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perampokan Uang Setoran SPBU

Polisi Lubangi 4 Kaki Perampok Uang Bos SPBU Semarang Rp 563 Juta, Ternyata Direkrut dari Lampung

Polisi meringkus komplotan perampok uang setoran milik bos SPBU Semarang Rp 563 juta.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi meringkus komplotan perampok uang setoran milik bos SPBU Semarang. 

Penangkapan dilakukan Satreskrim Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng.

Para perampok berhasil lumpuhkan dalam waktu kurang dari seminggu. 

Polsek Semarang Utara Punya Bukti Kuat Ibunya Natalia Mencuri Perabotan Rumah Besan

Natalia Tak Terima Ibunya Ditahan Polsek Semarang Utara, Dituduh Mertua Curi Perabotan Rumah

Fakta Baru Kecelakaan Truk Isotonik Oleng di Tawangmangu, Sopir Ikuti Google Maps, Muatan Dijarah

Perut Karyawati Minimarket Karanganyar Ditusuk Orang Misterius, Korban Hamil 7 Bulan, Wajahnya Lebam

Ada 5 orang yang ditangkap.

Empat di antaranya berasal dari Lampung Tengah. 

Mereka adalah Rahmat, Frans Panjaitan, Vidi Kodian, dan Maftuhi.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar Bersama Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Wihastono saat menggelar konferensi pers perampokan di Jalan Krakatau, Karangtempel, Semarang Timur di Polrestabes Semarang, Jumat (22/01/21).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar Bersama Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Wihastono saat menggelar konferensi pers perampokan di Jalan Krakatau, Karangtempel, Semarang Timur di Polrestabes Semarang, Jumat (22/01/21). (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)

Empat orang itu bertugas yang melakukan eksekusi perampokan.

Mereka ditangkap di Ciamis, Jawa Barat.

Saat penangkapan pun terjadi kontak senjata, yang videonya viral di media sosial.

Semua pelaku dihadiahi timah panas di kaki.

Sementara satu orang pelaku berasal dari Kota Semarang, yaitu Moch Agus Irawan.

Agus berperan mengumpulkan komplotan perampok dari Lampung.

Barang Bukti

Polisi memiliki barang bukti berupa tiga pucuk senjata api berikut pelurunya.

Selain itu uang ratusan juta, dua unit sepeda motor satria FU dan Vario.

Polisi juga menyita barang bukti mobil Calya yang digunakan pelaku untuk kabur dari Kota Semarang.

Kronologi

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan kejadian berawal ketika korban Teguh Murtiono selesai mengambil uang dari SPBU di Karangjati Kabupaten Semarang.

Dia mendadak didatangi empat perampok seketika tiba di depan kantornya, yakni di PT Trical Langgeng Jaya di jalan Krakatau VIII.

Para pelaku langsung merampas uang setoran itu.

Saat akan dikejar satu diantara pelaku mengeluarkan tembakan untuk menakuti saksi yang ada di sekitarnya.

Lari ke Banyumanik

"Setelah kejadian para pelaku melarikan diri ke arah Banyumanik.

Sesampainya para tersangka meninggalkan dua motor,"ujar dia saat rilis di Mapolrestabes Semarang, Jumat (22/1/2021).

Para pelaku tersebut, kata dia, menggunakan mobil online menuju Salatiga. 

Menurutnya, satu sepeda motor yang digunakan pelaku yakni Satria FU 150 CC adalah motor curian di wilayah Semarang Barat yang dilakukan Frans Panjaitan, dan Maftuhi.

Kedua pelaku melakukan pencurian pada Sabtu (16/1/2021).

Mampir Jakarta

"Empat pelaku dari Lampung tersebut berangkat dari Lampung sejak (7/1/2021) lalu Mampir ke Jakarta dulu, lalu ke Semarang untuk melakukan observasi,"jelas dia.

Kapolrestabes yakin langkah penguntitan yang dilakukan bersama Polda Jateng telah persisi.

Kemudian dilakukan penangkapan di Wilayah Ciamis Jawa Barat.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar Bersama Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Wihastono saat menggelar konferensi pers perampokan di Jalan Krakatau, Karangtempel, Semarang Timur di Polrestabes Semarang, Jumat (22/01/21).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar Bersama Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Wihastono saat menggelar konferensi pers perampokan di Jalan Krakatau, Karangtempel, Semarang Timur di Polrestabes Semarang, Jumat (22/01/21). (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)

"Penangkapan dilakukan secara hati-hati karena pelaku membawa senjata api.

Kemudian kepolisian mengeluarkan  tembakan peringatan ke udara agar dapat memberikan efek takut pada para pelaku,"tutur dia.

"Tiga senjata ini rakitan yang dibawa oleh pelaku dari Lampung.

Kemudian belasan peluru.

Kunci T yang digunakan para pelaku, uang sebesar Rp 290 juta yang masih bisa diamankan. 

Sementara uang sebesar Rp 563 juta yang dirampok pelaku tersebut telah dibagi rata,"tutur dia.

Peran Agus Irawan

Lalu bagaimana empat orang Lampung tersebut dapat bersatu melakukan aksi kejahatan di Kota Semarang?

Mereka dikumpulkan Agus Irawan.

"Moch Agus Irawan dulu punya panti pijat.

Satu di antara pegawainya merupakan orang Lampung yakni Frans Panjaitan.

Mereka saling kontak saat akan melakukan aksi,"ujar dia.

1 Pelaku DPO

Ia menuturkan saat ini kepolisian sedang mengejar satu orang pelaku yang telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Para pelaku dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara.

Sekadar pengingat, kasus perampokan ini terjadi di Jalan Krakatau VIII Kelurahan Karangtempel Kecamatan Semarang Timur pada Senin (18/1/2021) lalu.

Aksi perampokan tersebut terekam CCTV di tempat kejadian.

Tidak hanya itu saat kabur para pelaku itu juga terekam  CCTV hingga pada akhirnya meninggalkan motor di wilayah Banyumanik. 

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar Bersama Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Wihastono saat menggelar konferensi pers perampokan di Jalan Krakatau, Karangtempel, Semarang Timur di Polrestabes Semarang, Jumat (22/01/21).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar Bersama Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Wihastono saat menggelar konferensi pers perampokan di Jalan Krakatau, Karangtempel, Semarang Timur di Polrestabes Semarang, Jumat (22/01/21). (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)

(*)

Biodata Glenca Chysara Pemeran Elsa Ikatan Cinta, Datang dari Keluarga Artis

Hasil Thailand Open II 2021, Greysia/Apriyani Lolos ke Semifinal Tumbangkan Pasangan Ganda Denmark

Sedang Berlangsung di TVRI, Ini Link Live Streaming The Daddies Vs Ganda Inggris di Thailand Open

Celine Evangelista Akhirnya Blak-blakan Alasan Pisah Rumah dengan Stefan William, Ini Curhatnya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved