Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tak Mampu Sewa Ambulans Rp 800 Ribu Jenazah Suami Diangkut dengan Pikap

Peristiwa itu terjadi di Buleleng, Bali. Jenazah merupakan bagian dari keluarga kurang mampu asal Banjar Dinas Pasek, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Bul

Editor: m nur huda
TribunBali/Istimewa
Viral jenazah dibawa dari rumah sakit dengan mobil pick up, bukannya ambulans. 

Termasuk dengan jaminan kesehatan, tidak lagi ditanggung oleh perusahaannya.

"Selama dirumahkan kami tidak punya uang. Makanya selama tujuh bulan suami saya sakit, tidak bisa berobat ke dokter. Minta bantuan ke desa biar punya KIS PBI, sudah diproses kok, tapi sayangnya KISnya baru bisa dipakai bulan Februari nanti," jelasnya. 

Atas kondisi ini, Suryani pun berharap agar ada tangan donatur yang bisa membantu meringankan beban untuk membayar utang biaya perawatan sang suami, senilai kurang lebih Rp 17 juta.

Sementara jenazah Gede Seni rencananya akan dikubur di Setra Desa Adat Kubutambahan pada Selasa (26/1) besok. 

"Saya berharap sekali ada warga yang bisa bantu bayar utang di rumah sakit. Saya punya anak kecil, tidak punya uang, saya mohon sekali bantuannya," harapnya. (rtu)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Jenazah Suami Dibawa Pakai Pikap, Sang Istri Masih Utang Rp 17 Juta di RSUD Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved