Berita Regional
Wajah James Arthur Wakil Ketua DPRD Selingkuh Terpergok Istri, Khilaf Hingga Dicopot dari Jabatannya
James Arthur Kojongian sangat menjunjung tinggi keputusan yang sudah diambil DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) terkait dinonaktifkannya
TRIBUNJATENG.COM, MANADO - James Arthur Kojongian sangat menjunjung tinggi keputusan yang sudah diambil DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) terkait dinonaktifkannya dia sebagai ketua harian.
Namun soal penonaktifan itu, JAK sapaan pria kelahiran 28 April 1984 itu mengaku belum mendapat pemberitahuan dari Golkar Sulut.
"Saya menjunjung tinggi keputusan partai.
• Korupsi Dana Bansos Menggurita, Sebelumnya Eks Mensos Juliari Batubara Kini Sosok PI Ditangkap
• Video Erupsi Gunung Merapi Meletus Hari Ini, Warga: Allahu Akbar!
• Pinjam Uang Jual Sengon Rp 100 Juta untuk Nyalon Kades, Warga Pekalongan Ditangkap Polisi
• Mahasiswi Magang Bunuh Bayi di Magelang, Ari-ari Ditarik Sampai Putus, Ngaku Sakit Kista Tutupi Aib
Tapi Golkar belum meminta klarifikasi ke saya," tulis dia via whatsapp, Rabu (27/1/2021).
Sementara itu Juru Bicara Golkar Sulut Feryando Lamaluta mengatakan bahwa partai ini akan
segera mengirim surat kepada James Kojongian.
Surat itu berisi penonaktifan dia sebagai ketua harian.
Ditanya soal sanggahan James Kojongian bahwa mengapa dalam pengambilan keputusan penonaktifannya,
Golkar Sulut tidak meminta klarifikasi lebih dulu kepada yang bersangkutan.
Yoyo, sapaannya mengatakan bahwa dengan melihat perkembangan yang terjadi di masyarakat
soal kasus dugaan selingkuh itu, Golkar harus secepatnya mengambil keputusan.
Tapi dia kembali menegaskan, bahwa partai akan segera menyurat ke James Kojongian.
Minta Maaf
Diberitakan sebelumnya Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) James Arthur Kojongian
akhirnya buka suara dengan kasus dugaan perselingkuhan yang menimpa dirinya.