Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Ini Pertanyaan Wajib CEO Tesla Elon Musk kepada Calon Karyawan saat Wawancara Kerja

Elon Musk, pendiri sekaligus CEO Tesla, mempunyai cara tersendiri merekrut karyawan.

carnewscafe.com
Chairman dan CEO Tesla Motors Elon Musk. 

TRIBUNJATENG.COM - Perekrutan karyawan adalah hal penting bagi perusahaan.

Perusahaan tak akan sembarang menyeleksi karyawan.

Elon Musk, pendiri sekaligus CEO Tesla, punya cara tersendiri merekrut karyawan.

Biodata Juliati Sapta Dewi Magdalena, Istri Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Ayah di Kudus Cabuli Anak Kandung, Polisi: Pelaku Menindih Korban dari Belakang

Hotel di Semarang Milik Terpidana Kasus Kredit Fiktif Disita Kejaksaan

Pinjam Uang Jual Sengon Rp 100 Juta untuk Nyalon Kades, Warga Pekalongan Ditangkap Polisi

 
Menurutnya, hal terpenting bukan tentang edukasi atau latar belakang sekolah tempat calon karyawan tersebut lulus.

Sebaliknya, ia mencari bukti "kemampuan luar biasa" yang dimiliki calon karyawannya.

"Jika ada rekam jejak pencapaian yang luar biasa, maka kemungkinan besar itu akan berlanjut di masa mendatang,” ujarnya seperti diungkapkan pada sebuah wawancara di 2014 bersama Auto Bild.

Masalahnya, orang bisa saja menceritakan pencapaian hebat yang mungkin sebetulnya tak ia raih.

Meski begitu, Musk punya cara sendiri untuk mengetahui mana kandidat yang berbohong dan mana yang mengungkapkan kebenaran.

Dalam World Government Summit di 2017, ia menanyakan kandidat yang diwawancarainya satu pertanyaan yang sama.

"Coba ceritakan tentang masalah tersulit yang pernah Anda kerjakan dan bagaimana menyelesaikannya," demikian pertanyaan tersebut.

 
Menurutnya, pertanyaan itu terbilang manjur membuat kandidat mengungkapkan kebenaran.

Sebab, orang yang benar-benar pernah menyelesaikan suatu masalah akan tahu betul bagaimana dirinya menyelesaikan masalah tersebut dan tidak lupa dengan rinciannya.

"Mereka akan tahu dan bisa mendeskripsikan hingga detail paling kecil," ucapnya.

Didukung penelitian

Keampuhan cara Musk ternyata sejalan dengan bukti ilmiah.

Setidaknya, sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Applied Research in Memory and Cognition, Desember tahun lalu, memaparkan beberapa pendekatan yang diperlukan untuk "menangkap basah" pembohong ketika wawancara kerja.

Teknik semacam itu disebut "Asymmetric Information Management" (AIM).

Teknik itu dirancang untuk membuat orang yang diwawancara sebuah sarana yang jelas untuk menunjukkan bahwa mereka tidak berbohong atau bersalah kepada penyidik, dengan memberikan informasi serinci mungkin.

"Rincian detail adalah sumber bagi penyelidikan forensik dan dapat memberi penyidik fakta untuk diperiksa dan saksi untuk ditanyai," tulis salah satu penulis studi dan Pengajar Senior di Universitas Portsmouth, Cody Porter dalam sebuah artikel untuk The Conversation.

Dia menambahkan, secara khusus pewawancara perlu menyampaikan pada orang yang diwawancara bahwa jika memberikan pernyataan yang lebih panjang dan rinci tentang peristiwa menarik, maka pewawancara akan lebih mampu mendeteksi jika ada kebohongan.

 
Menurut Porter dan tim penelitinya, biasanya orang yang diwawancara akan berusaha menunjukkan bahwa mereka tidak bohong dan memberikan informasi yang lebih rinci atas tanggapan dari instruksi pewawancara.

Namun, orang-orang yang berbohong cenderung menahan informasi secara strategis karena tidak ingin kebohongannya diketahui.

"Asumsi mereka (orang yang berbohong) di sini adalah bahwa memberikan lebih banyak informasi akan memudahkan penyidik untuk mendeteksi kebohongan mereka."

"Jadi sebaliknya, mereka memberikan lebih sedikit informasi," katanya.

Penelitian tadi mengungkapkan bahwa teknik AIM mampu meningkatkan kemampuan mendeteksi kebohongan hingga hampir 70 persen.

Maka, itu bagus untuk Musk dan pewawancara kerja lainnya yang menerapkan strategi ini.

Namun, terlepas dari apakah pewawancara menerapkan teknik serupa atau tidak, cobalah berkata jujur ketika menjalani wawancara kerja.

Jika kamu benar-benar menginginkan pekerjaan yang kamu lamar, jangan pelit mengungkapkan segala sesuatu secara rinci. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Pertanyaan "Wajib" Elon Musk Saat Mewawancarai Calon Karyawan"

Kesampingkan Gengsi, Pilot Ini Jadi Kuli Bangunan Setelah Kena PHK Akibat Pandemi Covid-19

Dampak Erupsi Gunung Merapi, Bandara YIA Update Data BMKG dan AirNav Tiap 30 Menit

Persib Bandung Alami Masa Kelam di Liga Indonesia 2003, Dahi: Keluar Rumah Saja Rasanya Malu Sekali

BREAKING NEWS: Jenazah Tersangkut Bebatuan di Aliran Sungai Comal Berhasil Dievakuasi 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved