Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pemalang

Jalan Penghubung Pemalang ke Purbalingga dan Purwakerto Kini Ramai, Jadi Berkah Warga Sekitar 

Jalan Pemalang-Bantarbolang penghubung Kabupaten Pemalang ke Purbalingga dan Purwakerto kini dipadati kendaraan

Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Budi Susanto
Kepadatan di Jalan Pemalang-Bantarbolang, penghubung Kabupaten Pemalang menuju ke Purbalinga dan Purwakerto, Kamis (28/1/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Jalan Pemalang-Bantarbolang penghubung Kabupaten Pemalang ke Purbalingga dan Purwakerto kini dipadati kendaraan.

Kondisi itu berbeda dengan beberapa tahu lalu, di mana lalulalang kendaraan tak seramai sekarang.

Hal itu pun menjadi berkah warga sekitar dengan mendirikan warung makan di sepanjang jalan tersebut. 

Bahkan sejumlah warung makan juga nampak belum lama didirikan oleh warga sekitar. 

Selain menjajakan makanan, beberapa juga menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran untuk pengguna jalan. 

Seperti warung milik Komariah, yang baru saja didirikan satu bulan lalu. 

Menurutnya, ramainya Jalan Pemalang-Bantarbolang menjadi sumber mata pencahrian baru bagi masyarakat. 

"Khususnya ibu rumah tangga seperti saya, yang sebelumnya hanya di rumah saja," jelasnya, Kamis (28/1/2021).

Ia menerangkan meski belum lama dibuka, namun warungnya sudah dikunjung banyak pengguna jalan. 

"Kalau setiap hari bisa puluhan yang mampir, rata-rata orang yang mau ke Purbalinga maupun Purwakerto," ucapnya. 

Ia menceritakan, BBM eceran yang ia jual juga selalu habis tak tersisa setiap hari. 

"Setiap hari saya beli Rp 250 ribu, beluk sampai sore juga sudah habis, soalnya di sini jauh dari SPBU," terangnya. 

Terpisah, Ratna pedagang lainya, menerangkan, jalan tersebut belum lama ramai. 

"Ramainya baru beberapa tahun terkahir ini, sejak adanya Jalan Tol Trans Jawa," kata Ratna. 

Ia menambahkan, sebelumnya warga tak mau berdagang di sepanjang jalan tersebut karena sepi. 

"Kalau sudah gelap mau lewat saja malas, apalagi berdagang. Namun sekarang selalu ramai, tak jarang saat akhir pekan, malam pun ramai kendaraan," tambahnya. (bud) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved