Berita Viral
Saat Digerebek, R Dalam Kondisi Telanjang Dikelilingi 4 Cewek ABG, Layanan Untuknya Seharga 20 Juta
Dari pengakuannya, Rama membenarkan tarif gadis belia yang dijajakannya seharga Rp 1,5 hingga Rp 6 juta
"Artinya dapat disimpulkan persetubuhan belum terjadi. Oleh sebab itu, peran dari penyewa masih kami dalami," kata Paksi.
Masih pada hari yang sama, polisi juga mengamankan muncikari, Rama (19), saat sedang keluar dari lobby hotel.
Polisi kemudian membawa para PSK dan muncikarinya ke Mapolsek Tanjung Priok guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Usai diperiksa, keempat PSK dikirimkan ke Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
Sementara itu, Rama si muncikari dijerat pasal 88 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak juncto pasal 2 UU RI nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.
Muncikari mengaku hanya perantara
Sedangkan Rama diringkus aparat Polsek Tanjung Priok di luar hotel.
Dari pengakuannya, Rama membenarkan tarif gadis belia yang dijajakannya seharga Rp 1,5 hingga Rp 6 juta.
Ia akan mendapat upah Rp 1,2 juta dari seseorang yang ia sebut sebagai atasannya dalam sekali transaksi.
"Saya kayak cuma perantara doang, tapi bukan aku hanya arahin. Mintanya kayak gitu yang di bawah umur," kata Rama di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/1/2021).
"Saya dapat Rp 1,2 juta," sambungnya.
Empat gadis belasan tahun yang dijajakan Rama dalam praktik prostitusi online ini berinisial D (17), F (15), A (15), dan AR (15).
Proses perekrutan para remaja tersebut, kata Rama, dilakukan dari mulut ke mulut melalui media sosial.
Biasanya, Rama diminta menyediakan gadis-gadis belia untuk memuaskan hasrat lelaki hidung belang.
"Teman suka nanyain, ada nggak (PSK). Itu bukan dari saya, tapi dari teman. Terus saya jalanin aja, udah gitu aja," ucap dia.
