Berita Semarang
Ngaku Baru Latih PSIS, Lek Man Pria Sebatang Kara di Pedurungan Semarang Ditemukan Meninggal Dunia
Sebelum meninggal korban sempat duduk di depan rumah sembari mengeluhkan kakinya yang sakit
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tukiman (71) atau akrab disapa Lek Man ditemukan meninggal dunia di rumahnya di RT 5 RW 9 di Kampung Condrorejo Muktiharjo Kidul, Pedurungan, Jumat (5/2/2021) sekira pukul 09.00 WIB.
Korban ditemukan meninggal dunia selepas tak tak keluar rumah selama tiga hari.
Sebelum meninggal korban sempat duduk di depan rumah sembari mengeluhkan kakinya yang sakit.
"Lek Man dikenal pria yang tertutup dan agak kurang mentalnya sehingga ketika ditanya kenapa kakinya sakit dia bilang habis latih PSIS Semarang," terang ketua RT 5 Agus sugiarto (46) kepada Tribunjateng.com.
• Detik-detik Truk TNI AL Pepet dan Hentikan Truk Lain di Pinggir Jalan, Ini Alasannya
• Barack Obama Bingung Penampilan Istrinya Dipuji-puji Banyak Orang
• Polisi Bongkar Peredaran Narkoba Jenis Baru: Berbentuk Cair dan Dikemas dalam Botol Kaca
• UAS Ditiadakan, Mendikbud Umumkan 4 Penentu Siswa Naik Kelas pada 2021
Dia menjelaskan, setelah ditanya warga kakinya sakit Lek Man tetap beraktivitas seperti biasa yakni bekerja di sebuah toko mesin jahit di daerah Petolongan, Purwodinatan, Kota Semarang.
Korban terakhir terlihat pada Selasa (2/2/2021) pukul 21.00.
Para warga curiga setelah itu korban tak keluar rumah lagi.
Setelah itu, warga memanggil korban dengan berteriak namun tak ada respon.
Lalu bersama sesepuh, warga mendobrak pintu rumah korban.
Saat di dalam rumah korban ditemukan dengan posisi telentang di tempat tidur dengan bau menyengat.
"Visual kedua kaki bengkak.
Korban sebelumnya tak pernah sakit meski kondisi sudah sepuh," jelasnya.
Dia menjelaskan,meski sebatang kara pihaknya mencoba menelusuri ke keluarga korban dari pihak istrinya yang telah meninggal dunia tiga tahun lalu.
Pihak keluarga istri korban menyerahkan korban kepada warga setempat untuk di makamkan.
"Kalau dari keluarga korban sudah tak ada," jelasnya.
Menurutnya, korban sudah diperiksa oleh pihak Puskesmas.
Hasilnya korban non reaktif virus Covid-19.
"Korban langsung dimakamkan hari ini di TPU karanganyar muktiharjo kidul," tandasnya. (Iwn)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :