Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Seorang Remaja Tewas Dikeroyok Warga Karena Suara Knalpot Brong

Seorang remaja tewas dan tiga luka-luka karena geberan sepeda motornya yang berisik mengganggu ketenangan warga.

Editor: rival al manaf
zoom-inlihat foto Seorang Remaja Tewas Dikeroyok Warga Karena Suara Knalpot Brong
Net
Ilustrasi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang remaja tewas dan dua luka-luka karena geberan sepeda motornya yang berisik mengganggu ketenangan warga.

Ia dikeroyok warga karena suara knalpotnya dianggap mengganggu.

Peristiwa itu terjadi di Bojonegoro, Jawa Timur.

Sebanyak 9 orang pemuda melakukan pengeroyokan tersebut.

Anggota TNI Sertu Akbar Babak Belur Dikeroyok Dan Dipanah, 4 Pelaku Pengeroyokan Masih Bau Kencur

Rizal Tukang Bakso Jadi Korban Kecelakaan Tabrak Lari di Jalan Veteran, Dikira Korban Pengeroyokan

Pengeroyokan di Jalan Pahlawan Semarang, Polisi: Semula Miliki Masalah dengan Juru Parkir

Kata Saksi Mata Aksi Pengeroyokan di SPBU Ngaliyan Semarang Tadi Malam Oleh Sejumlah Remaja

Ketiga remaja korban pengeroyokan adalah M Fauzi Shodikun (19), Lilih Linggarjati (19), dan Muhammad Fahruddin Ghozali (19).

 
Ketiganya warga Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

 
Korban M Fauzi Shodikun mengalami luka cukup parah di bagian kepala hingga tak sadarkan diri dan diketahui meninggal saat dibawa ke RS Muhammadiyah Sumberjo.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, pengeroyokan terhadap korban terjadi pada Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 01.30 WIB di jalan PUK Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.

Saat itu, korban berboncengan tiga menaiki sepeda motor sambil menggeber (bleyer-bleyer) suara motornya saat melintas di hadapan para pemuda yang sedang asyik nongkrok sambil minum-minuman keras.

Karena tersinggung, sekelompok pemuda tersebut langsung mengejar korban dan berboncengan menggunakan lima sepeda motor.

"Ketika sudah terkejar, mereka langsung memukul korban dengan pipa besi dan menendang sepeda motor korban hingga terjatuh," kata AKBP Eva Guna Pandia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/2/2021).

Setelah korban terjatuh, para kawanan pemuda justru semakin beringas terus menghajar korban yang sudah tidak berdaya hingga korban M Fauzi Shodikun tak sadarkan diri.

"Korban mengalami pendarahan di bagian kepala dan tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal di rumah sakit," terang dia.

Menjadi korban pengeroyokan hingga temannya meninggal, dua korban Muhammad Fahruddin Ghozali dan Lilih Linggarjati langsung melaporkan kejadian ke kantor polisi terdekat.

Sesaat setelah mendapatkan laporan dari korban, petugas kepolisian berhasil menangkap dua orang pelaku pengeroyokan, sedangkan tujuh orang lainnya masih buron.

Curhat Septiyani Suami Tewas di Ruang Tahanan Polres Klaten, Diduga Korban Pengeroyokan Tahanan Lain

Polisi Jadikan Sepatu & Helm Klub Moge Barang Bukti Pengeroyokan 2 Anggota TNI di Bukittinggi

Tiga Anggota Ormas Semarang Kasus Pengeroyokan Divonis 6 Bulan Penjara

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved