Teror KKB Bikin Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni Keder, Takut Dibilang Kamu Merah Putih Lalu Disiksa
Bupati Intan Jaya dibikin keder oleh teror Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Eksekusi Mati
Menurutnya, KKB tak segan-segan melakukan tindakan kekerasan kepada warga yang menolak memberikan bantuan.
"Kalau tidak dikasih, mereka eksekusi.
Buktinya ada dua warga ditembak karena dianggap dekat dengan aparat.
Jadi kalau tidak kasih karena kebetulan tidak ada, lalu dibilang kamu merah putih, jadi kita juga disiksa," kata dia.
Kekhawatiran Natalis itu juga berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya.
"Jadi itu keadaan real yang terjadi, kami dengan TGPF saja ditembaki.
Wakapolda naik pesawat saja ditembaki, itu di kota loh," sambung Natalis.
Natalis mengatakan, jajaran aparat pemerintahan Intan Jaya kini tidak berada di ibu kota, Sugapa, tetapi pindah ke Nabire.
Mereka kini sedang menyiapkan APBD 2021.
Menurutnya, kondisi Sugapa tidak memiliki jaringan telekomunikasi.
"Kita sedang susun APBD di Nabire karena di atas (Sugapa) tidak ada internet.
Sekarang sudah pakai sistem yang langsung sambung ke Kementerian Dalam Negeri, jadi tidak manual lagi," kata Natalis.
Selain itu, kondisi keamanan juga menjadi pertimbangan mereka tak berada di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya.
Sempat positif Covid-19