Berita Internasional
Ditembak di Kepala, Seorang Wanita Pengunjuk Rasa Kudeta Militer di Myanmar Kritis
Di Naypyidaw, Myanmar, seorang demonstran wanita ditembak di kepala, dalam unjuk rasa menentang kudeta militer.
Editor:
M Syofri Kurniawan
Kompas.com/Istimewa
Seorang polisi (tengah) mengacungkan senapannya dalam bentrokan melawan massa yang ikut dalam demonstrasi menentang kudeta militer Myanmar di Naypyidaw, pada 9 Februari 2021.(STR via AFP)
Saat itu, partai yang dipimpin Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), menang telak dengan meraih 83 persen suara.
Pihak oposisi yang disokong Tatmadaw menuding NLD melakukan kecurangan, dan menjadi alasan militer melakukan intervensi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demonstrasi Myanmar, Demonstran Wanita Kritis Setelah Ditembak di Kepala"
• Rencana Pemberian Gelar Doktor HC Ke Nurdin Halid Ditolak Mahasiswa, Unnes: Ini Usulan PSSI
• Napi Mengaku Polisi Peras Seorang Wanita dari Dalam Penjara Pakai Screenshot Vidoe Call Mesum
• Ini Makna Tahun Kerbau pada Imlek 2021 Menurut Pendeta Chen Li Wei: Harus Waspada
• Aura Kasih Putuskan Berpisah dari Eryck Amaral: Aku Enggak Bisa LDR