Berita Regional
Mesin Potong Rumput Kembali Telan Korban di Aceh, Muksin Tewas dengan Kaki Putus
Muksin meninggal dunia setelah terkena mata pisau mesin babat rumput miliknya sendiri, Minggu (21/2/2021) siang.
TRIBUNJATENG.COM, ACEH - Nasib nahas dialami Muksin (58), warga Gampong Keude Baro, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Muksin meninggal dunia setelah terkena mata pisau mesin pemotong rumput miliknya sendiri, Minggu (21/2/2021) siang.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Muksin harus kehilangan nyawa akibat pendarahan cukup hebat karena mata pisau mesin pemotong rumput patah dan memotong kaki kanannya hingga putus.
Baca juga: Liputan Khusus: Dampak Kebijakan Pajak Nol Persen bagi Bursa Jual Beli Mobil Baru dan Mobil Bekas
Baca juga: Waspada, Banjir Bakal Terjang Jakarta Siang Ini, Ketinggi Air Bendungan Katulampa 90 Sentimeter
Baca juga: Tradisi Aneh, Bocah 12 Tahun Dipaksa Makan Banyak Biar Gendut, Kemudian Dinikahkan dengan Pria Tua
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Intra vs Avanza, 7 Orang Penumpang Tewas
Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK melalui Kapolsek Kuala Batee, Ipda M Nasir SPd saat dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan adanya warga Keude Baro yang meninggal dunia sesuai terkena mata mesin babat rumput.
"Iya benar, mata mesin itu memotong kaki kanan korban, persis di atas mata kaki," ujar kapolsek Kuala Batee, Ipda M Nasir.
Kejadian itu, sebutnya, terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
Saat korban memotong rumput di kebun milik Mailisma Hasibuan yang berjarak lebih kurang 1,5 kilometer dari rumah korban.
"Tiba-tiba mesin pemotong rumput milik korban patah dan mengenai kaki kanan korban," sebutnya.
Melihat kaki kanannya putus, lanjutnya, Muksin mencoba meminta pertolongan kepada warga, agar menyampaikan kejadian tersebut kepada keluarga korban.
"Mendapat kabar itu, warga Keude Baro datang dan mencoba melakukan evakuasi terhadap korban, untuk dibawa ke RSUTP," terangnya.
Namun, sebut Nasir, sebelum dirujuk ke RSUTP, korban memang sudah meninggal dunia.
"Sampai di sana, memang sudah meninggal.
Beliau meninggal sekira Pukul 11.00 WIB," katanya.
Untuk itu, Nasir mengimbau kepada para pekerja pemotong rumput, agar hati-hati.
Tidak lagi menggunakan mata mesin pemotong rumput tersebut.