Berita Internasional
Militer Myanmar Langsung Keluarkan Ancaman saat Demonstran Serukan Mogok Massal
Hal itu ditanggapi oleh junta militer dengan ancaman terselubung ihwal penggunaan kekuatan mematikan.
Para demonstran juga berduka atas dua pengunjuk rasa lainnya yang ditembak mati pada Sabtu (20/2/2021) di Mandalay.
Salah satu korban ditembak di kepala dan meninggal seketika, sementara korban lainnya ditembak di dada dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Di Mandalay, pengunjuk rasa yang menentang kudeta berkumpul lagi pada Minggu.
Buruh kereta api, pengemudi truk, dan banyak pegawai negeri telah bergabung dalam kampanye pembangkangan sipil melawan junta militer. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demonstran Myanmar Serukan Mogok Massal, Junta Militer Langsung Keluarkan Ancaman"
Baca juga: Seorang Janda Muda Jual Remaja Ke Pria Hidung Belang hingga 7 Kali di Hotel
Baca juga: Masa Peminjaman di Bhayangkara FC Berakhir, Achmad Jufriyanto Resmi Kembali ke Persib Bandung
Baca juga: Anggota DPD Soroti Perlakuan Hukum Kasus Video Syur Gisel, Mengoyak Rasa Keadilan
Baca juga: Mesin Potong Rumput Kembali Telan Korban di Aceh, Muksin Tewas dengan Kaki Putus