Penanganan Corona
Lebih Menular, Ini Fakta Virus Corona Jenis Baru B.1.1.7 Berikut Penanganannya
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, ditemukan dua kasus mutasi virus corona asal Inggris atau B.1.1.7
Lebih Menular, Ini Fakta Virus Corona Jenis Baru B.1.1.7 Berikut Penanganannya
TRIBUNJATENG.COM - Virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 terus bermutasi.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, ditemukan dua kasus mutasi virus corona asal Inggris atau B.1.1.7.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, mutasi virus corona B.1.1.7 ini ditemukan setelah dilakukan pengecekan terhadap 462 kasus dalam beberapa bulan terakhir.
Dante mengatakan, mutasi virus corona tersebut akan membuat masyarakat semakin kesulitan sehingga dibutuhkan model penanganan yang lebih baik.
Baca juga: Kisah Pembuat Kaki Palsu di Tegal, Kehilangan Kaki Karena Kecelakaan, Kini Penuhi Kebutuhan Difabel
Baca juga: Lewat TikTok, Milter Myanmar Tebar Ancaman Kematian bagi Pengunjuk Pasa Penentang Kudeta
Baca juga: Seorang Pria Habiskan Rp 220 Juta Buat Pulau Cinta demi Dapatkan Sang Mantan, Berakhir Menyakitkan
"(Kembangkan) riset dan model penanganan lebih baik dan studi-studi epidimologis secara analitik karena proses mutasi ini sudah ada di sekitar kita," ujar Dante, Selasa (3/3/2021).
Berikut ini fakta mutasi virus corona B.1.1.7 yang masuk ke Indonesia:
Dibawa dari Arab Saudi
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan dua kasus mutasi B.1.1.7 berasal dari WNI yang kembali dari Arab Saudi.
"Ini dari pelaku perjalanan yang kembali dari Arab Saudi ya," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/3/2021).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dua kasus mutasi virus corona itu ditemukan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Ia mengatakan, sudah meminta Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk melakukan penelitian terkait mutasi virus tersebut.
"Varian baru virus corona diberitakan sudah ada di Indonesia, masuk di Karawang kami sudah melakukan pelacakan dan meminta kalau boleh tim Unpad utk meneliti UK B.1.1.7 ini," kata Ridwan di RSP Unpad, Bandung, Rabu.
Lebih menular
Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan mutasi virus corona B.1.1.7 lebih menular dari virus corona yang ada sebelumnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-virus-corona-atau-covid-19-jenis-baru.jpg)