Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Pak Guru di Purbalingga Tiba-tiba Pingsan dan Meninggal saat Main Bulu Tangkis

Korban yang saat itu sedang bermain bulu tangkis tiba-tiba terjatuh dan pingsan. Oleh rekan-rekannya korban sempat dilarikan ke rumah sakit

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Istimewa
Polisi bersama rekannya saat melihat jasat Efik Suyitno (40) yang berprofesi sebagai guru warga Desa Kramat, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas meninggal dunia saat bermain bulu tangkis, pada Kamis (5/3/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Seorang pria bernama Efik Suyitno (40) yang berprofesi sebagai guru warga Desa Kramat, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas meninggal dunia saat bermain bulu tangkis.

Ia meninggal saat bermain di lapangan Desa Gandasuli, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, pada Kamis (4/3/2021).

Korban yang saat itu sedang bermain bulu tangkis tiba-tiba terjatuh dan pingsan.

Oleh rekan-rekannya korban sempat dilarikan ke rumah sakit.

Namun saat mendapatkan perawatan korban dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Bobotsari AKP, Ridju Isdiyanto mengatakan menerima informasi kejadian dari Perangkat Desa Gandasuli.

Baca juga: Bus Mira Kecelakaan Adu Muka Motor Beat Sragen, Rina Ana Meninggal

Baca juga: Bikin Settingan Ada Pelakor dalam Rumah Tangganya dengan Vanessa, Bibi Ardiansyah Dimarahi Emak-emak

Baca juga: Mengaku Anak TNI, Pria Ini Tolak Sanksi saat Terjaring Razia Masker

Kepolisian kemudian mendatangi TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi kemudian mengecek korban di rumah sakit.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban merupakan guru SMP Negeri 1 Karanganyar.

Korban bermain bulu tangkis bersama rekan guru lainnya sekira jam 10.30 WIB.

Saat sedang bermain pada set terakhir tiba-tiba korban lemas dan terjatuh dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Korban kemudian dibawa oleh rekan-rekannya ke rumah sakit Muhammadiyah Bobotsari.

Namun saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter korban dinyatakan sudah meninggal dunia," kata kapolsek kepada Tribunbanyumas.com.

Menurut keterangan dr. Jamaludin yang melakukan pemeriksaan, korban didapati sudah tidak ada detak jantung.

Tensi sudah tidak terdeteksi dan pupil mata sudah tidak merespon.

Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 11.58 WIB.

"Diduga korban kelelahan dan mengalami serangan jantung saat bermain bulu tangkis.

Tidak ada tanda kekerasan fisik di tubuh korban," katanya.

Kapolsek menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Korban rencananya dimakamkan di pemakaman umum dimana korban berdomisili. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved