Human Interest
Sri Sutini Nambal Ban Sejak Suami Buta, Demi Biayai Anak Kuliah di USM
Demi menghidupi keluarga Sri Sutini (41) menekuni pekerjaan sebagai tukang tambal ban.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Hal paling sulit saat bekerja dialaminya saat awal pandemi Covid-19 yang melarang orang beraktivitas.
Dia ketika itu sempat menutup tempatnya bekerja selama tiga hari.
Namun selepas itu nekat membuka usaha dengan menerapkan protokol kesehatan memakai masker.
"Kalau tidak buka ya tidak makan, jadi nekat saja," katanya.
Di sisi lain, memperingati hari wanita internasional tiap 8 Maret,dia berpesan kepada wanita untuk selalu bekerja keras dan jangan menyerah.
Meski suami tak lagi bisa bekerja karena sakit tak perlu ragu untuk mengambil alih sebagai tulang punggung keluarga.
"Wanita harus kuat dan mandiri.
Tetap semangat dan jangan lupa bersyukur," tandasnya.
(*)