Penanganan Corona
Varian Baru Corona Muncul Lagi, Corona N439K Lebih Menular dan Kebal Vaksin Covid-19
Daeng mengatakan, varian virus corona N439K sudah ditemukan di 30 negara dan lebih "pintar" dari virus corona yang ada sebelumnya
Para peneliti menemukan hal ini setelah menganalisis pengikatan pada lebih dari 440 sampel serum poliklonal dan lebih dari 140 antibodi monoklonal pasien yang pulih.
Mereka menemukan bahwa pengikatan proporsi antibodi monoklonal dan sampel serum secara signifikan berkurang akibat N439K.
Lebih buruknya lagi, mutasi N439K juga ditemukan memungkinkan pseudovirus untuk menolak netralisasi oleh antibodi monoklonal yang telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk digunakan secara darurat bagi pasien Covid-19.
Cara mengatasi dan menghindari varian N439K
Salah satu cara yang mungkin bisa mengatasi hal ini, kata para peneliti, adalah penggunaan antibodi yang menargetkan bagian terkhusus di RBD.
Sementara itu, Ahmad mengingatkan supaya menghindari infeksi Covid-19 itu sendiri, baik itu varian-varian mutasi baru maupun yang belum termutasi sekalipun.
Oleh karena itu, perlu adanya pengetatan protokol kesehatan berupa 5M dan penerapan ventilasi-durasi-jarak (VDJ).
Masyarakat diminta untuk menghindari aktivitas di ruang tertutup ber-AC dalam durasi atau waktu yang lama.
Sebab, ventilasi udara di ruangan AC dianggap buruk karena virus hanya berputar di dalam ruangan tersebut.
Namun, jika terpaksa berada di ruangan tertutup dengan AC maka jangan lupa untuk tetap menjaga jarak aman, serta menggunakan masker dengan baik dan benar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Varian Baru Corona N439K Jadi Lebih Menular dan Kebal Vaksin Covid-19