Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kronologi Kecelakaan Karambol 7 Kendaraan di Jalan Dr Sutomo Semarang, Ini Plat Nomor Mobil & Motor

Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit menjelaskan kecelakaan karambol di Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Selasa (16/3/2021).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
Istimewa
Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Dr Sutomo atau di depan RST Bhakti Wira Tamtama Kota Semarang. Penyebab mahasiswa asal Malang mengantuk saat mengendarai mobil, Selasa (16/3/2021) 

TRIBUNJATENG.COM - Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit menjelaskan kecelakaan karambol di Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Selasa (16/3/2021).

Kecelakaan ini melibatkan tujuh kendaraaan.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Kecelakaan karambol terjadi di  Jalan Dr Sutomo atau di depan RST Bhakti Wira Tamtama Kota Semarang. Penyebab mahasiswa asal Malang mengantuk saat mengendarai mobil, Selasa (16/3/2021)
Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Dr Sutomo atau di depan RST Bhakti Wira Tamtama Kota Semarang. Penyebab mahasiswa asal Malang mengantuk saat mengendarai mobil, Selasa (16/3/2021) (Istimewa)

Kecelakaan karambol terjadi di  Jalan Dr Sutomo atau di depan RST Bhakti Wira Tamtama Kota Semarang, Selasa (16/3/2021) sekira pukul 15.00 WIB. 

Kecelakaan tersebut melibatkan tujuh kendaraan meliputi lima mobil dan dua motor. 

"Penyebab kecelakaan ada satu pengemudi mobil mengantuk sehingga hantam kendaraan lainnya," terang Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit saat dihubungi Tribunjateng.com. 

Masing-masing mobil yaitu Innova warna abu-abu metalik pelat AG 1770 PH dikemudikan seorang mahasiswa atas nama Sean Gerry S (22) warga Blimbing, kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Pikap warna hitam pelat H 1917 OY dikemudikan Achmad Tjatur (46) warga Wonolopo, Mijen, Kota Semarang. 

Innova Venture warna putih pelat H 1815 FG dikemudikan Chandra Kurniasari (31) seorang perempuan warga Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang. 

Daihatsu Sigra warna silver metalik, pelat H 9037 GP dikemudikan Soeharjanto (50) warga Ngemplaksimongan, Semarang Barat, Kota Semarang.

Datsun Go+ Panca warna hitam pelat H-8458 HQ dikemudikan Efvel Tanos (40) 
warga Ngemplaksimongan, Semarang Barat, Kota Semarang.

Pemotor  Supra  tahun 2004 pelat H 4000 FH dikemudikan Abdul Warimin (66) warga Bulu Lor, Semarang Utara, Kota Semarang.

Pemotor Blade warna merah hitam, H 4807 BTG dikendarai oleh Kiyadi Tukmino (46) warga  Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang. 

Kronologi kecelakaan, lanjut dia, bermula saat pengemudi Innova  pelat AG 1770 PH  melaju dari arah selatan  atau Kaligarang menuju ke arah Utara atau Tugu Muda. 

Tiba di loksi kejadian, diduga pengemudi tersebut mengantuk dan kurang waspada sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.

Innova oleng ke kanan lalu menyebabkan tabrakan karambol atau beruntun mulai dari Pikap  Innova Venture,  Daihatsu Sigra  Supra tahun 2004, Blade dan  terakhir mengenai  Datsun Go+ Panca. 

"Ada dua korban luka ringan dari kecelakaan tersebut.

Dialami pengendara Blade alami luka kaki kanan bengkak. 

Pengendara Supra luka pinggang nyeri. 

Keduanya di rawat di RST. Bhakti Wira Tamtama Kota Semarang," bebernya. 

Sedangkan kerusakan pada kendaraan meliputi Innova pelat AG 1770 PH rusak bodi depan ringsek, bodi samping kanan penyok. 

Pikap rusak pada bodi samping kanan tergores, spion kanan pecah, bok kanan tergores.
Innova Venture rusak pada bodi samping kanan penyok dan velg kanan depan pecah.

Daihatsu Sigra rusak pada bemper samping kiri depan penyok.

Datsun Go+ Panca warna Hitam, rusak pada bodi depan kanan lecet.

Supra tahun 2004 rusak pada bodi depan ringsek.

Blade warna Merah Hitam rusak pada bodi kanan pecah.

"Kerugian materi ditaksir Rp 50 juta," tuturnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved