Berita Klaten
Tol Solo-Yogya di Klaten Bakal Gusur Pemakaman, Masjid hingga Gedung Bekas Sekolah
Terdapat sejumlah tempat yang akan tergusur proyek pembangunan jalajn tol Solo-Yogya terutama di Klaten. Terdapat pemakaman, rumah warga, mushola, hi
Mulyani menghimbau kepada warga yang sudah menerima UGR agar menyimpan baik-baik .
"Jangan boros, beli sesuatu yang menjadi kebutuhan, bukan yang diinginkan, manfaatkan yang lebih baik, seperti disimpan atau pun digunakan untuk usaha," kata Mulyani.
Penerima UGR ini nominalnya bervariasi, tergantung luasan lahan yang terdampak pembangunan tol.
360 Bidang Tanah Terdampak
Sebanyak 360 bidang tanah yang terdampak proyek tol Solo - Jogja sudah mendapatkan ganti rugi.
Jumlah 360 bidang tanah tersebut tersebar di 6 Desa, Kabupaten Klaten.
Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Christian Nugroho mengatakan, ada total 50 desa di Klaten yang terdampak proyek tol Solo - Jogja.
Namun, baru 6 desa yang sudah cair ganti ruginya.
"Baru 360 bidang dari 6 desa yang terdampak tol Solo-Jogja di Kabupaten Klaten yang sudah terima ganti rugi," ucap Kristian, Jumat (12/3/2021).
Enam desa yang menerima ganti rugi tersebut tersebar di Desa Sidoharjo, Desa Kapungan, Desa Kahuman, Desa Polanharjo, Desa Mendak, dan desa Sidomulyo.
Keenam desa tersebut berada di Kecamatan Polanharjo dan Delanggu.
"Dari 6 desa tersebut, dana yang sudah dikeluarkan untuk pembayaran ganti rugi, sekitar Rp 300 miliar," ujar Kristian.
"Sampai saat ini, kami telah melaksanakan penetapan bentuk ganti rugi di dua desa, Desa Kuncen dan Desa Keprabon," kata Christian.
Warga Ceper Juga Terdampak
Mayoritas warga di sejumlah desa di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten memilih tanahnya digilas proyek tol Solo-Jogja.