Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Fasilitas Kesehatan TNI-Polri Bisa Digunakan untuk Proses Vaksinasi Masyarakat Umum

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi.

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meninjau vaksinasi covid-19 untuk TNI dan Polri di Lanumad Ahmad Yani dan untuk warga masyarakat di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/3). Dalam kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Lanumad Ahmad Yani Semarang, didampingi Gubenur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Dipenogoro, Mayjen TNI Rudianto, Kadiv Humas Mabes Polri dan Kadiv Propam Mabes Polri. Vaksinasi terhadap personel TNI dan Polri ini diperisapkan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini harus diterapkan kepada personel TNI dan Polri yang sudah divaksin wajib menerapakan protokol kesehatan 5M ini. Mengingat personel TNI Polri akan melakukan pengamanan lebaran pada tahun 2021. Jumlah personie TNI dan Polri sebanyak 1774 penerima vaksin kedua, sedangkan untuk tenaga medis sebanyak 93 orang dan 50 peserta lansia mendapatkan vaksinasi di Pukesmas Pandanaran. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi yang dilaksanakan  Hanggar Apache Skadron 11/Serbu Lanumad Ahmad Yani Semarang, Kamis (18/3/2021).

Selain di Hanggar Apache Skandron 11/ Ser

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meninjau vaksinasi covid-19 untuk TNI dan Polri di Lanumad Ahmad Yani dan untuk warga masyarakat di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/3). Dalam kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Lanumad Ahmad Yani Semarang, didampingi Gubenur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Dipenogoro, Mayjen TNI Rudianto, Kadiv Humas Mabes Polri dan Kadiv Propam Mabes Polri. Vaksinasi terhadap personel TNI dan Polri ini diperisapkan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini harus diterapkan kepada personel TNI dan Polri yang sudah divaksin wajib menerapakan protokol kesehatan 5M ini. Mengingat personel TNI Polri akan melakukan pengamanan lebaran pada tahun 2021. Jumlah personie TNI dan Polri sebanyak 1774 penerima vaksin kedua, sedangkan untuk tenaga medis sebanyak 93 orang dan 50 peserta lansia mendapatkan vaksinasi di Pukesmas Pandanaran.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meninjau vaksinasi covid-19 untuk TNI dan Polri di Lanumad Ahmad Yani dan untuk warga masyarakat di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/3). Dalam kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Lanumad Ahmad Yani Semarang, didampingi Gubenur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Dipenogoro, Mayjen TNI Rudianto, Kadiv Humas Mabes Polri dan Kadiv Propam Mabes Polri. Vaksinasi terhadap personel TNI dan Polri ini diperisapkan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini harus diterapkan kepada personel TNI dan Polri yang sudah divaksin wajib menerapakan protokol kesehatan 5M ini. Mengingat personel TNI Polri akan melakukan pengamanan lebaran pada tahun 2021. Jumlah personie TNI dan Polri sebanyak 1774 penerima vaksin kedua, sedangkan untuk tenaga medis sebanyak 93 orang dan 50 peserta lansia mendapatkan vaksinasi di Pukesmas Pandanaran. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

bu, Panglima TNI bersama Kapolri juga meninjau vaksinasi di Puskemas Karangayu Semarang.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menuturkan TNI-Polri terus berupaya mendukung vaksinasi sampai tingkat nasional dalam mendukung program pemerintah. Vaksinasi dilaksanakan di tempat berbasis fasilitas kesehatan.

"TNI-Polri telah menyiapkan tempat fasilitas kesehatan seperti saat ini dilaksanakan Hanggar Apache Skandron 11/ Serbu, "tuturnya. 

TNI-Polri juga menyiapkan vaksinator untuk memberikan vaksin anggota. Tempat fasilitas kesehatan dapat digunakan oleh masyarakat.

"Nantinya apabila diperlukan bisa dilakukan koordinasi dengan Pemerintah daerah," tutur dia.

Lalu bagaimana dengan vaksinator? Panglima menuturkan sesuai koordinasi antara kementerian kesehatan dengan Mabes TNI Polri, bahwa sebagian tenaga vaksinator akan diperbantukan dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten maupun Kota. 

Para tenaga vaksinator itu akan ditempatkan maupun membantu pada puskemas yang ditunjuk.

"Itulah hasil koordinasi antara Mabes TNI Polri, dan Kementerian Kesehatan. Sehingga percepatan vaksinasi skala nasional bisa tercapai sesuai target yang kita inginkan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved