Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Lewat Ustaz yang Dampingi Hingga Ia Dieksekusi, Freddy Budiman Kirim Barang Tak Terlupakan ke Fikri

Beberapa waktu setelahnya, ia menerima bungkusan dari ustaz yang menemani Freddy hingga saat terakhir

Editor: muslimah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Freddy Budiman 

TRIBUNJATENG.COM - Anak bandar narkoba Freddy Budiman, Fikri, bisa menebak ayahnya telah dieksekusi mati saat melihat tanda alam.

Menurutnya saat itu di Nusakambangan Cilacap tiba-tiba ada badai.

Saat itulah dalam hati ia menebak mungkin itulah saat Freddy Budiman dieksekusi.

Beberapa waktu setelahnya, ia menerima bungkusan dari ustaz yang menemani Freddy hingga saat terakhir.

Baca juga: Sering Menyendiri Lalu Lompat dari Apartemen hingga Tubuh Terbelah, Motif A Diungkap Polisi

Baca juga: Sehari Sebelum Dieksekusi, Freddy Budiman Mohon ke Petugas Tidur Sekamar dengan Fikri Putranya

Baca juga: Emak-emak Pendukung Rizieq Shihab Rekam Aparat Dituding Kasar: Bapak Gua Polisi, Pakde Gua Kombes!

Baca juga: Derita PS Diperkosa 7 Kali oleh Kakak Ipar Hingga Pendarahan, Suami Pilih Pisah Ranjang

Terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman diketahui sempat memberikan pesan terakhir kepada anaknya, Fikri.

Fikri sempat menemui sang ayah di LP Nusakambangan beberapa jam sebelum Freddy dieksekusi mati.

Kesaksian detik-detik eksekusi mati Freddy tersebut disampaikan Fikri melalui tayangan video bersama Gritte Agatha di Youtube Gritte.

Video tersebut ditayangkan pada 17 Maret 2021.

Sebelum berpisah dengan anaknya, Freddy berpesan kepada Fikri untuk menjaga adik-adiknya dan tidak boleh menangis.

Menurut Fikri, sang ayah selalu meyakinkan dirinya bahwa dia adalah anak yang kuat.

"Papa pegang pipi aku dua-duanya, papa bilang, "Papa pergi ya, tolong jaga adik-adiknya. Kamu bisa jadi orang yang sukses, karena papa tahu kamu orang yang kuat. Ingat pesan papa, setelah keluar dari sini, enggak ada kesedihan lagi"," ujar Fikri.

Fikri mengaku momen perpisahan antara dia dan Freddy adalah momen terpahit yang harus dihadapinya.

Dia bahkan sempat memeluk sang ayah sebelum diperintahkan untuk keluar dari LP Nusakambangan.

"Waktu udah habis, benar-benar enggak bisa lagi ngulur waktu, ya udah akhirnya aku salim papa, aku cuma bilang "Aku enggak bisa kayak gini".

(Papa jawab) "Dede bisa, pasti bisa"," ujar Fikri.

Terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman, bertukar tempat dengan terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir di Lapas Pasir Putih Nusakambangan pada Sabtu (16/4/2016) sekitar pukul 09.00 WIB
Terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman, bertukar tempat dengan terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir di Lapas Pasir Putih Nusakambangan pada Sabtu (16/4/2016) sekitar pukul 09.00 WIB (Tribunnews.com/HO)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved