Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Lewat Ustaz yang Dampingi Hingga Ia Dieksekusi, Freddy Budiman Kirim Barang Tak Terlupakan ke Fikri

Beberapa waktu setelahnya, ia menerima bungkusan dari ustaz yang menemani Freddy hingga saat terakhir

Editor: muslimah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Freddy Budiman 

Fikri baru mengetahui kabar penangkapan ayahnya pada tahun 2013 ketika kasus sang ayah sudah disidangkan.

Kala itu, Freddy ditangkap kembali setelah terbukti bisa mengorganisasi penyelundupan 1.412.476 butir ekstasi dari China pada Mei 2012.

Sebelumnya, pada tahun 2011, Freddy ditangkap di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Polisi menemukan barang bukti berupa 300 gram heroin, 27 gram sabu, dan 450 gram bahan pembuat ekstasi. Atas perbuatannya, Freddy kemudian divonis sembilan tahun penjara.

Artinya, Freddy mengorganisir penyelundupan 1,4 juta butir ekstasi dari balik jeruji besi.

"Ternyata dari 2013 itu baru banyak media yang memberitakan bahwa perjalanannya (kasus narkoba Freddy), jadi aku tahu dari media. Keluarga nih tahu sebenarnya tapi keluarga menutupi karena katanya aku masih terlalu kecil dan aku marah," ujar Fikri.

"Aku marah sebenarnya kenapa baru sekarang gitu, kenapa baru sekarang dikasih tahu? Kayak pas tahu tuh langsung hukumannya langsung seumur hidup, bahkan hukuman mati waktu itu kan ancamannya," tambahnya.

Selama mendekam di balik jeruji besi, Fikri selalu mengunjungi sang ayah. Dia bercerita sang ayah selalu memberikan nasehat agar dia menjauhi narkoba dan menjadi laki-laki yang kuat. (*)

Berita terkait Freddy Budiman

Diolah dari Artikel di Kompas.com dengan judul Pesan Terakhir Freddy Budiman Sebelum Eksekusi Mati kepada Anak: Jaga Adik-adik, Jangan Menangis

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved