Berita Regional
Disekap Mantan Pacar karena Tolak Balikan, Wanita Ini Berhasil Minta Tolong saat Pelaku Tertidur
Si pelaku menganiaya korban di dalam mobil sewaan kemudian menyekap korban di kamar rumahnya.
TRIBUNJATENG.COM - Penganiayaan dan penyekapan dilakukan seorang mahasiswa terhadap mantan pacarnya.
Hal itu dilakukan lantaran korban menolak ajakan pelaku untuk balikan.
Si pelaku menganiaya korban di dalam mobil sewaan kemudian menyekap korban di kamar rumahnya.
Baca juga: Terlelap Tidur di SPBU Jalan S Parman, Pemilik Mobil Tak Tahu Komplotan Pencuri Datang Terekam CCTV
Baca juga: Warganet yang Sebut Bus PO Haryanto Tidak Ngeblong Lampu Merah Silakan ke Kantor Polisi Jadi Saksi
Baca juga: Benarkah Tsunami Aceh 17 Tahun Lalu Konspirasi Amerika Serikat Project Seal? Ini Jawaban Daryono
Baca juga: Sehari Sebelum Dieksekusi, Freddy Budiman Mohon ke Petugas Tidur Sekamar dengan Fikri Putranya
Meski sudah berpisah karena kehadiran orang ketiga, Azrul Ahmaluddin masih menaruh cinta kepada mantan kekasihnya.
Sayangnya, saat ajakan balikan ditolak, mahasiswa berusia 20 tahun ini langsung melayangkan bogem mentah kepada wajah mantannya itu.
Azrul merupakan warga Dusun Karangpundut, Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Mantan kekasihnya bernama Yanda Elvariani Suyanto Putri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yanda Elvariani (21) hendak ke Mojokerto tinggal di sebuah rumah kos.
Azrul mengendarai mobil langsung menawarkan diri untuk membantu membawakan barang milik korban.
Namun dalam perjalanan, pelaku ternyata punya maksud lain.
Dia mengungkapkan perasaan agar korban bersedia menerima kembali sebagai kekasih.
Mendengar itu, korban langsung menolak ajakan balikan pelaku.
Merasa usahanya untuk kembali bersama tidak dihargai.
Azrul naik pitam, menganiaya Yanda dengan tangan kosong di dalam mobil sewaan.
Darah korban bercucuran karena pukulan tangan dari pelaku.
Pelaku yang berusia lebih muda satu tahun dibanding korban nekat berbalik arah mengurungkan niat menuju Mojokerto.
Korban malah diajak ke rumah pelaku di Benjeng.
Di sana, korban disekap di dalam kamar pelaku.
Korban merasa ketakutan karena luka di bagian pelipis terus mengeluarkan darah.
Setelah berselang beberapa menit kemudian,pelaku terlihat tertidur.
Korban akhirnya memberanikan diri mengambil Handphone miliknya yang disita pelaku.
Yanda kemudian menghubungi pacarnya untuk meminta pertolongan.
Kapolsek Benjeng AKP Sholeh Lukman mendapat laporan dari dua orang, salah satunya adalah kekasih korban bernama Miftakhul Khoir warga Mantup, Lamongan.
"Pelaku dan korban kami amankan di dalam kamar rumah pelaku di Benjeng," ucapnya, Selasa (23/3/2021).
Saat penggerebekan, orang tua pelaku juga berada di lokasi.
Namun, mereka mengaku tidak tahu kalau ada perempuan di dalam kamar anaknya.
Mereka mengira kamar ditutup karena tersangka sedang tidur.
Akibat kejadian ini, korban dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara Azrul Ahwaludin digelandang ke Mapolsek Benjeng untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti.
Berupa satu unit mobil Honda Stream L 1621 FU lengkap dengan kunci dan STNK yang digunakan tersangka untuk mengantar korban.
Kemudian pakaian korban yang terdapat bercak darah, masker korban, pakaian yang dikenakan tersangka dan satu ponsel.
Azrul ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di jeruji besi Mapolsek Benjeng.
Ia dijerat dengan pasal 353 ayat (1) dan (2) Jo pasal 333 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan.
Di hadapan penyidik, tersangka mengakui semua perbuatannya.
Tersangka cemburu dan tidak terima pernah diselingkuhi ketika berpacaran.
Ditambah lagi, kekesalan karena korban enggan diajak untuk kembali menjadi kekasih tersangka.
Saat itu, korban menolak dengan alasan tersangka suka memukul.
"Berdasarkan pengakuan dari tersangka, karena cemburu pernah diselingkuhi," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ajakan Balikan Ditolak, Seorang Mahasiswa Aniaya Mantan Pacar di Mobil Sewaan Lalu Sekap Korban
Baca juga: Raja Keraton Solo Mantu, Putri Solo Menikah dengan Rakyat Biasa
Baca juga: Curiga Akan Disantet, Seorang Pemuda Penggal Kepala Ayahnya lalu Dibawa Keliling Kampung
Baca juga: Berkendara di Klaten Tak Hanya Diawasi 12 CCTV, Polisi Pakai 5 Action Cam untuk Tilang Elektronik
Baca juga: Berniat Puaskan Suaminya yang Hiperseks, IMP Kini Ditangkap Polisi Setelah Buron Beberapa Bulan