Berita Semarang
Nenek Pemulung Ditemukan Meninggal Meringkuk di Lorong Pasar Waru Kaligawe Semarang
Seorang pemulung ditemukan meninggal dunia di lorong Pasar Waru, Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang, Selasa (30/3/2021) sekira pukul 05.00 WIB.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Penulis : Iwan Arifianto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suparni (63) seorang pemulung ditemukan meninggal dunia di lorong Pasar Waru, Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang, Selasa (30/3/2021) sekira pukul 05.00 WIB.
Suami siri korban Sukiman (56) yang pertama kali mengetahui korban sudah tak bernyawa.
Korban ditemukan posisi meringkuk hanya mengenakan kaus warna kuning tanpa mengenakan celana.
"Saya pagi tadi bangunin korban untuk sarapan tapi tak ada respon.
Baca juga: Salat Tarawih Diperbolehkan di Banyumas, Lansia dan Anak-Anak di Rumah Saja
Baca juga: Selain Atribut FPI, Ditemukan Buku Karya Habib Rizieq hingga Spanduk 212 di Rumah Terduga Teroris
Baca juga: 2 Terduga Teroris Ternyata Sempat Sambangi PN Jakarta Timur yang Sidangkan Habib Rizieq
Baca juga: Magelang Diguyur Hujan Abu Setelah Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Pagi Tadi
Saya juga kaget setelah memegang tubuh korban sudah kaku dan dingin," kata Sukiman.
Selepas itu, lanjut dia, segera meminta pertolongan.
Saat kejadian ada seorang tukang sapu yang membantunya menghubungi Puskesmas Pembantu Kaligawe dan Polsek Gayamsari.
Dia menyebut, korban memiliki riwayat sakit menahun berupa sakit stroke,jantung dan diare.
"Sebelumnya korban juga sudah memperoleh penanganan medis berupa obat diare dari Puskesmas Pembantu Kaligawe," jelasnya.
Informasi yang dihimpun, korban tinggal di lorong Pasar tersebut sudah bertahun-tahun.
Korban dan suaminya bekerja sebagai pemulung.
Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Gayamsari sudah di lokasi kejadian.
Hasil pemeriksaan tak ada tanda-tanda kekerasan dan Penganiayaan.
Pihak suami korban juga menerima kejadian itu sebagai musibah.