Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bunuh Diri

Pria Pemalang Tewas Tergantung di Kamar Mandi, Warga Menduga Korban Depresi Kelamaan Nganggur

Penemuan jenazah seorang pria asal Kecamatan Pemalang gemparkan masyarakat sekitar.

Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
Petugas memeriksa jenazah WR warga Kecamatan Pemalang, Kamis (1/4/2021). 

Penulis : Budi Susanto 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Penemuan jenazah seorang pria asal Kecamatan Pemalang gemparkan masyarakat sekitar.

Pasalnya pria berusia 57 tahun itu, ditemukan dalam kondisi tergantung di kamar mandi sebuah rumah yang ada di Kelurahan Pelutan. 

Banyak dugaan mencuat di masyarakat.

Beberapa menyebut, pria berinisial itu WR depresi karena lama tidak bekerja. 

Ada pula yang menganggap, permasalahan keluarga menjadi pemicu pria itu mengakhiri hidupnya.

Menurut saksi mata, jenazah pria 57 itu ditemukan di kamar mandi pada Kamis (1/4) pukul 06.00 WIB pagi.

"Saat saya ingin ke kamar mandi, saya melihat bayangan di dalam kamar mandi. Karena takut saya membangunkan suami saya," jelas Nurmaisah, yang juga keluarga dari WR, di hadapan petugas.

Nurmaisah bersama suaminya kembali mendatangi kamar mandi tersebut. 

Mereka pun membuka pintu kamar mandi, dan menemukan WR tergantung dengan tali rafia. 

"Kemudain kami memberi tahu istri WR, dan melaporkan kejadian itu ke warga," katanya. 

Adapun laporan dari pihak berwajib, WR pernah mencoba melakukan aksi bunuh diri di rel kereta api lima bulan lalu, namun berhasil diselamatkan warga. 

Terkiat motif gantung diri tersebut, diduga karena ia depresi karena lama tidak bekerja. 

Sementara itu, Kapolsek Pemalang, AKB Kabul Santoso, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com membenarkan adanya aksi bunuh diri itu. 

"Iya benar, tapi jenazah sudah diurus oleh pihak keluarga," paparnya. 

 Terpisah, Suhirman Camat Pemalang, menambahkan, insiden tersebut didasari masalah keluarga. 

"Menurut keterangan sang istri, ia sedang ada masalah keluarga. Ia juga sedang sakit cukup lama," tambahnya. 

(*)

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved