Berita Regional
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Penginapan, 3 Pria yang Menginap Bersamanya Kabur
Selasa (30/3/2021), seorang wanita ditemukan tewas di depan kamar sebuah penginapan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Selasa (30/3/2021), seorang wanita ditemukan tewas di depan kamar sebuah penginapan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Saksi mengatakan, korban menginap dengan tiga orang pria.
Kondisi mata korban masih terbuka saat ditemukan.
Baca juga: Ada Kesamaan Isi Surat Wasiat Zakiah Aini Penyerang Mabes Polri dengan Pelaku Bom Makassar
Baca juga: Ini Unggahan Terakhir Zakiah Aini di Instagram Sebelum Beraksi Serang Mabes Polri
Baca juga: Kisah Truk Bawa Pohon Baobab Raksasa di Jalur Pantura Tujuan Semarang, Sopir Rasakan Keanehan
Baca juga: Hasil Otopsi Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri Selesai, Penyebab Kematiannya Terkuak
Ia diketahui menginap bersama tiga teman prianya.
Namun, saat jasad korban ditemukan, ketiga pria tersebut sudah kabur.
Seorang perempuan ditemukan tewas di depan pintu kamar penginapan Pantai Ngliyep, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang pada Selasa (30/3/2021) malam.
Identitas mayat perempuan itu diketahui bernama Vonny Mangundap (50), warga Villa Bukit Tidar, Desa Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Mayat Vonny ditemukan pada Selasa (30/3/2021) sekira pukul 19:00 malam.
"Benar semalam ada seorang perempuan yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di penginapan yang ada di Pantai Ngliyep, " ujar Direktur Utama Perumda Jasa Yasa, Ahmad Faiz Wildan ketika dikonfirmasi pada Rabu (31/3/2021) pagi.
Wildan bercerita, sebelum ditemukan tewas, korban diketahui menginap bersama 3 orang laki-laki.
Mereka berlibur menginap di penginapan Pantai Ngliyep sejak Senin (29/3/2021) sekitar pukul 04:00 dini hari.
"Jadi pada hari Senin dini hari pukul 04.00 WIB ada rombongan 4 orang yang menginap.
Rombongan tersebut terdiri dari 3 laki-laki dan 1 perempuan," jelas Wildan.
Pada Senin siang, petugas penginapan mendapati 2 orang laki-laki pulang meninggalkan tempat penginapan tersebut.
Keesokan harinya, Selasa sekitar pukul 19:00 waktu setempat, petugas penginapan berkeliling memantau situasi penginapan.
Petugas mengamati situasi penginapan yang sedang sepi kala itu.
Penginapan diketahui hanya diisi tamu dari rombongan Vonny bersama kawannya.
Saat memasuki area dekat kamar Vonny, petugas tidak mendapati sebuah aktivitas.
Penasaran, petugas kemudian mengecek keaadaan kamar tersebut.
Tak diduga-duga, perempuan berusia 50 tahun ditemukan tergeletak tersandar di depan pintu dengan kepala condong ke arah lengan kanan korban.
Korban ditemukan dalam kondisi mata masih melek.
Baju korban sedikit terbuka sampai perut.
Korban mengenakan baju hitam dengan motif garis-garis.
Saat memastikan kondisi korban, petugas penginapan melihat korban sudah tidak bernafas alias tewas.
"Saat petugas penginapan cek lokasi yang diinapi oleh ibu Vonny, petugas tak melihat para rekannya.
Petugas masuk ternyata sudah menemukan Ibu Vonny sudah tidak bernyawa," tuturnya.
Tercengang dengan peristiwa tersebut, petugas penginapan Pantai Ngliyep segera melaporkan ke Polsek Donomulyo.
Tak lama kemudian l tim Forensik Polres Malang tiba di lokasi.
Informasi terbaru, jenazah dibawa ke Kamar Mayat RSSA Malang untuk diotopsi.
Wildan menyatakan, Perumda Jasa Yasa menyerahkan sepenuh kepada pihak kepolisian untuk mengungkap tabir di balik tewasnya tamu penginapan Pantai Ngliyep tersebut.
"Ketika dilihat secara fisik dan kasat mata tidak ada tanda tanda kekerasan tapi untuk mengetahui detail kami menunggu info dari petugas kepolisian, " tutupnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara Langi belum memberikan keterangan resmi terkait kasus penemuan mayat ini. Ketika dihubungi lewat gawai seluler, Donny belum merespon. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wanita Ditemukan Tewas di Depan Pintu Kamar Hotel, Saksi Sebut Menginap dengan 3 Pria
Baca juga: Setelah Serangan Zakiah Aini, Petugas Kantor Polisi di Jateng Tak Segan Lumpuhkan Orang Mencurigakan
Baca juga: Demokrat Jateng Apresiasi Keputusan Pemerintah yang Tidak Akui Moeldoko dan KLB Deli Serdang
Baca juga: Klaster Covid Nusakambangan, Seluruh Penghuni dan Pegawai Lapas Diupayakan Dapat Vaksin
Baca juga: Perintah Berpuasa Ternyata Telah Termaktub dalam Alquran, Surah Apakah Itu?