Berita Regional
Cek-cok dengan Istri, Suami Ngamuk di Rumah Mertua, Keponakan Jadi Sasaran hingga Tewas
Berawal dari urusan rumah tangga cek-cok suami istri hingga menimbulkan korban jiwa. Seorang pria berinisial E (35) harus berurusan dengan pihak kepo
TRIBUNJATENG.COM, RIAU - Berawal dari urusan rumah tangga cek-cok suami istri hingga menimbulkan korban jiwa.
Seorang pria berinisial E (35) harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Ini lantaran warga Kabupaten Inhil, Riau itu tega menganiaya keponakannya sendiri hingga tewas.
Diketahui korbannya adalah AL, remaja yang masih berusia 14 tahun.
Baca juga: Info Gempa Hari Ini, Maluku Tengah Diguncang Gempa M 6,0, Tak Ada Keruakan di Banda
Baca juga: Viral Dalang Boyolali Hajar Perangkat Gamelan dengan Godam, Ternyata Ini Alasan Ki Gondho Wartoyo
Baca juga: Istri Terduga Teroris Sukabumi Terlilit Utang Bank, Jokowi Kirim Bantuan Uang Lewat Staf Khusus
Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Tabrak Madrasah, 2 Santri Meninggal, 8 Anak-anak Terluka
Sedangkan, peristiwa tragis ini terjadi di rumah korban jalan Penunjang II, Dusun I Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Inhil, Riau, Jumat (2/4/2021) malam.
Tanpa ampun, AL yang tak lain merupakan anak dari saudara istri pelaku ditikam pada bagian bawah ketiak sebelah kanan.
Motif penyerangan yang dialami AL berawal dari sikap pelaku yang tidak diterima di marahi oleh istrinya yang juga merupakan saudari kandung dari ibu korban.
Tidak terima dimarahi sang istri yang saat itu sedang berada di luar daerah, pelaku yang kesal dan tidak terima akhirnya pergi mendatangai mertuanya, yaitu S (55).
Pelaku yang sudah di penuhi rasa emosi pun tidak terkendali lagi, pelaku datang ke rumah mertuanya yang tinggal bersama dengan korban dan ayah korban D (35).
Setelah mengetuk pintu rumah dan dibuka oleh D, tanpa basa basi pelaku langsung mendorong D sambil menunjuk mertua D yang tak lain adalah mertua pelaku juga.
Ternyata pelaku sudah membawa pisau sehingga D mencoba menenangkan dan menangkapnya.
Namun usaha D sia-sia karena pelaku yang berpostur lebih tegap dan besar dibandingkan D membuatnya tidak mampu menahan pelaku.
Pelaku merasa sakit hati dan menuduh mertuanya melaporkan hal yang tidak baik kepada istrinya, sambil menunjuk-nunjuk ke arah mertuanya, pelaku mengatakan “kenapa kamu tidak bisa mengajari anak kamu”.
Peristiwa berdarah pun terjadi, setelah terlepas dari pegangan D di saat yang bersamaan pula korban yang saat itu sedang tidur terbangun dan berlari keluar rumah.
Melihat hal tersebut, pelaku yang telah dirudung emosi malah menikam korban hingga tetangga korban yang mendengar adanya keributan, keluar dari rumah dan mengejar pelaku.
Sekitar pukul 22.45 wib, pelaku akhirnya di amankan oleh Ketua RT. 001 RW. 002 Desa Panglima Raja dan diserahkan kepada anggota Polsek Concong untuk diamankan ke Mapolsek Concong.
Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan melalui Paur Humas Ipda Esra, menuturkan, situasi dan kondisi yang tidak kondusif membuat pelaku langsung dibawa ke Mapolres Inhil untuk dilakukan penyidikan.
“Pelaku terancam dikenai pasal 351 ayat 3 KUHPidana atas penganiayaan yang dilakukannya hingga membuat AL meninggal dunia,” ungkap Ipda Esra melalui keterangannya, Sabtu (3/4/2021).
Lebih lanjut Ipda Esra menjelaskan, akibat dari penikaman tersebut korban mengalami luka robek yang memanjang di bawah ketiak sebelah kanan.
“Kedalaman luka korban hingga 10 senti meter dan merobek paru-paru korban. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas,” pungkasnya.(*)
Berita terkait cek-cok suami istri
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Dimarahi Istri, Pria di Riau Ini Malah Ngamuk ke Mertua hingga Tikam Ponakan Remaja 14 Tahun
Baca juga: Ditanya Soal Desakan Permintaan Maaf Ke Jokowi, AHY Tak Hiraukan Wartawan
Baca juga: Cerita Awal Junaidi Terjerumus Dalam Lingkaran Terorisme, Ikut Kajian di Condet hingga Rakit Bom
Baca juga: Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sampangan Semarang, Warga Sekitar Pilih Bungkam
Baca juga: Raffi Ahmad Foto Bareng Jokowi & Iriana, Prabowo Tak Kelihatan, Netizen: Mungkin Dicrop Kali