Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Jelang Pensiun, Kompol Sukiyono Dirikan Pondok Pesantren dan Ingin Tampung Mantan Napi

Niat mulia perwira polisi menjelang masa pensiun ini patut diacungi jempol. 

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Niat mulia perwira polisi jelang masa pensiun patut diacungi jempol. 

Kasubdit II di Direktorat Reserse Narkoba Polda Jaw

Kompol Sukiyono kemeja hitam bersama Pengasuh Pondok Pesantren  Al-Hikmah Nurul Ilmi, KH Abidin Ibnurus kemeja putih jabarkan rencana pondok pesantrennya.
Kompol Sukiyono kemeja hitam bersama Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah Nurul Ilmi, KH Abidin Ibnurus kemeja putih jabarkan rencana pondok pesantrennya. (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

a Tengah, Kompol Sukiyono mewakafkan tanah di wilayah Sumurejo Kecamatan Gunungpati Semarang untuk didirkan Pondok Pesantren yang diberi nama  Al-Hikmah Nurul Ilmi.

Meski masih dalam pembangunan, mantan Kasubbag Humas Polrestabes Semarang ini akan membuka kelas saat bulan Ramadhan di pondok pesantrennya. 

Tidak hanya santri secara umum, dia juga menerima  mantan pejabat, pegawai, maupun narapidana untuk menjadi santri di Pondok Pesantrennya belajar agama.

Kompol Sukiyono mengatakan  mendirikan Pondok Pesantren bermula saat pengajian dan majelis taklim di kampungnya Srinindito. 

Karena delapan bulan lagi akan pensiun,  dia mempunyai pemikiran bahwa tanah miliknya itu ingin didirikan Pondok Pesantren dan Masjid.

"Peletakan batu pertama pada bulan 2 Agustus 2020 dihadiri langsung oleh Kapolrestabes Semarang yang kebetulan sedang ada giat bakti sosial,"ujar perwira Polisi pernah menjabat sebagai Wakasatreskrim Polrestabes Semarang saat ditemui beberapa hari lalu.

Menurutnya, hingga saat ini pembangunan pondok pesantrennya telah berdiri adalah rumah Joglo yang rencananya akan dijadikan masjid. Sementara asrama santri masih dalam proses pembangunan.

"Kesulitannya pembangunan adalah akses jalan dimana mobil material tidak berani masuk," tuturnya.

Ia ingin adanya pondok pesantren menampung warga sekitar, dan santri pada umumnya. Pihaknya juga ingin mengajak mantan para narapidana untuk belajar agama.

"Segala lapisan bisa kami tampung di sini. Semua tergantung keinginan mereka, dan kami siap menampung," tandasnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren  Al-Hikmah Nurul Ilmi, KH Abidin Ibnurus menuturkan selama bulan Ramadhan kegiatan Pondok Pesantren diantaranya  Salat terawih, dengan fasilitas seadanya. 

Tidak hanya itu kajian-kajian selama bulan Ramadhan juga akan diadakan di Pondok tersebut.

"Kalau bulan Ramadhan untuk sementara kami menerima santri kalong. Karena tempat untuk menginap atau asrama belum siap. Tapi kalau mau menginap kami persiapkan untuk sementara masih ada tiga ruangan," ujar dia.

Ia menuturkan ada dua  program pesantren yang diasuhnya yakni program reguler dimana programnya sama pondok pesantren pada umumnya. 

Kemudian program non reguler  yang menerima santri mantan pejabat, pegawai, dan narapidana.

"Mereka selama ini belum banyak tersentuh  tersentuh pondok pesantren pada umumnya," ujar dia. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved