Berita Regional
Satpam Bank yang Sempat Selamatkan Keluarga dan Tetangga Itu Kini Nasibnya Belum Diketahui
Musibah banjir bandang di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengisahkan duka yang mendalam.
TRIBUNJATENG.COM, LARANTUKA – Musibah banjir bandang di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengisahkan duka yang mendalam.
Puluhan nyawa hilang karena banjir.
Harta benda pun hanyut dalam sekejap.
Baca juga: Berita Duka, Wawan dan Rusilo Camat dan Sekcam Meninggal Seusai Divaksin Corona: Positif Covid-19
Baca juga: Kakek HW Terlalu Bersemangat di Ranjang Bersama PSK, Mendadak Kejang dan Meninggal
Baca juga: Geser Real Madrid di Klasemen, Barcelona Baru Bisa Menang Setelah Pemain Valladolid Dikartu Merah
Baca juga: Sule Cuek Bebek Datang ke Pernikahan Atta Aurel Padahal Tak Undang Ashanty & Anang di Pernikahannya
Cerita haru, sedih meyayat hati pun terlukis di sana.
Warga yang selamat menuturkan cerita ketika selamat dari banjir bandang itu.
Kisah yang diceritakan warga membuat warga dan tim yang membantu mengevakuasi tak kuasa menahan air mata.
Pria Adonara, Kapitan Corebima menjadi korban banjir bandang yang hingga saat ini belum ditemukan.
Kapitan seorang pria yang berprofesi sebagai satpam sebuah bank di Waiwerang.
Warga Adonara, Ramadhan mengungkapkan, malam saat kejadiannya Kapitan masih menyelamatkan istri dan anaknya dari banjir bandang yang datang tiba-tiba datang saat mereka sedang tidur.
Usai menyelamatkan keluarganya, Kapitan terus berupaya menyelamatkan tetangganya agar bangun dari tidur karena sedang ada banjir.
Semua keluarganya selamat.
Namun, di balik perjuangannya Kapitan malah menjadi korban banjir dan hingga kini belum ditemukan.
“Kalau sampai sekarang keluarga masih belum menemukan Kapitan.
Malah ada tetangganya yang bangunkan bernama Umar lalu menjadi korban telah ditemukan warga.
Umar malam saat kejadian sempat dibangunkan oleh Kapitan.
Saat ini jasad Umar sudah ditemukan.
Kapitan sampai sekarang belum ditemukan. Istri dan anaknya sudah mengungsi ke Wairburak.
Mereka selamat tapi Kapitan belum ditemukan," kata Ramadhan kepada POS-KUPANG.COM Senin 5 April 2021 malam di Waiwerang.
Sementara itu Chaerul, warga Lamahala mengisahkan malam saat kejadian semua warga tertidur.
Bahkan ada warga yang meninggal dunia usai ditemukan seperti tertidur.
"Semua terjadi begitu cepat.
Hujan dari sore sampai malam hanya lima berhenti lalu hujan lagi.
Banjir datang lalu buat semua panik," papar Chaerul.
Ia mengisahkan, kalau jalan yang ada di tempat banjir bandang cukup dalam sampai 3 meter.
Jalan Tobilora ke Waiwerang dan Waiwerang ke Waiburak putus total.
"Akses jalan putus total. Kondisinya memang sangat memprihatinkan.
Sehabis bencana kami hanya dengar suara tangisan dan ratapan warga mencari keluarganya," kisah Chaerul.
Warga Tidur Lelap
Malam itu, Sabtu 3 April 2021 hujan terus menerus menggugur Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Hujan deras itu hingga dini hari, Minggu 4 April 2021.
Tiba-tiba saja di tengah warga sedang tertidur lelap banjir pun datang mengepung pemukiman Waiwerang.
"Banjir itu mengejutkan. Seperti ada dentuman besar dan gemuruh yang menakutkan.
Begitu jembatan ambruk air pun meluap ke pemukiman warga.
Saat kejadian lampu PLN pun padam sehingga saat banjir gelap gulita," kata anggota Polsek Waiwerang yang melaksanakan piket saat kejadian banjir.
Anggota polisi yang piket ini kepada wartawan, Senin 5 April 2021 malam mengisahkan, begitu ada banjir ia lalu membangun penghuni asrama Polsek Waiwerang dan warga sekitar serta anggota Koramil Adonara.
"Saat banjir kami sempat bangun anggota di asrama dan keluarganya.
Kami lalu bangunkan warga dan selamatkan warga," kata dia.
Ia mengungkapkan, kejadian bencana sangat cepat sehingga membuat warga seakan tak percaya.
"Banjir datang warga sedang tidur," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Satpam Bank Selamatkan Keluarga dan Tetangga, Kini Nasibnya Belum Diketahui
Baca juga: Anggota Dewan Pesan PSK Seharga Rp 10 Juta ke Kantor Parlemen, Chat Mesumnya Tersebar
Baca juga: Pengannguran Dapat Subsidi Rp 13 Juta, Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia, Apa Kendalanya?
Baca juga: Arti Mimpi Menangkap Ikan, Tafsirnya Tidak Melulu Soal Pertanda Baik
Baca juga: Kode Redeem FF Terbaru Selasa 6 April 2021, Dapatkan Skin Senjata di Free Fire