Berita Pati
Aneh, Petugas Temukan Ini saat Geledah Lapas Pati: Semua Sudah Kami Amankan
Mengetahui ada penggeledahan, para napi sempat menyembunyikan ponsel di bawah bantal dan kasur
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bersama Sat Sabhara Polres Pati melakukan penggeledahan di sel narapidana, Selasa (6/4/2021) malam.
Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP) yang digunakan oleh napi.
Padahal warga binaan Lapas tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi.
Mengetahui ada penggeledahan, para napi sempat menyembunyikan ponsel di bawah bantal dan kasur.
Namun, petugas berhasil mendapatkan empat buah ponsel.
Baca juga: Saat Istrinya Melayani Pria Hidung Belang, AH Justru Duduk Menyaksikan Sambil Menyemangati
Baca juga: Kecelakaan di Solo Libatkan 3 Mobil & Satu Truk, Pengemudi: Mau Putar Balik Tiba-tiba Ditabrak
Baca juga: Atta Halilintar dan Aurel Pamer Kado Pernikahan, Hadiah dari Iriana Jokowi Terekspos
Baca juga: Sinopsis Knock Knock Bioskop Trans TV Pukul 23.30 WIB Keanu Reeves Diteror Dua Gadis Misterius
Selain itu, petugas juga menyita sejumlah peralatan masak milik napi.
Kepala Lapas Kelas II B Pati Febie Dwi Hartanto mengatakan, razia semacam ini sering pihaknya lakukan.
Namun, para napi tidak kapok dan masih saja memasukan ponsel ke dalam tahanan.
"Kami sering melakukan razia. Begitu HP kami temukan langsung kami hancurkan. Tapi setelah itu nanti juga ada lagi," ucap dia.
Febie mengatakan, sebetulnya pihaknya telah memperketat pengawasan.
Bahkan, barang kiriman dari keluarga napi juga harus melalui proses pengecekan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah barang terlarang masuk, misalnya senjata tajam atau barang terlarang lain yang dapat menganggu keamanan bersama.
"Anehnya, kami juga menemukan ompreng (wajan) di penjara. Kemudian ada kompor portabel yang dipakai napi untuk memasak. Semuanya sudah kami amankan," kata dia.

Febie akan berupaya meningkatkan pengawasan supaya barang-barang terlarang tidak lagi diselundupkan ke dalam tahanan.
Ditanya terkait ditemukan atau tidaknya narkotika, Febie menjawab bahwa pihaknya tidak menemukan obat-obatan terlarang tersebut dalam penggeledahan kali ini. (mzk)