Kecelakaan
Kecelakaan Sragen, Mobil Fadli Terus Melaju Meski Sudah Nabrak Motor, Korban Tergencet di Pohon
Pengendara sepeda motor, Dewi meninggal dunia di tempat seusai ditabrak mobil di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Banaran RT 23, Desa Banaran.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: rival al manaf
Penulis : Mahfira Putri Maulani
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Pengendara sepeda motor, Dewi meninggal dunia di tempat seusai ditabrak mobil di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Banaran RT 23, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen, Rabu (7/4/2021).
Kecelakaan maut itu bermula ketika korban yang mengendarai Honda Vario bernopol AE-5738-JN warga dukuh Pule RT 01, Desa Mantingan, Mantingan, Ngawi melaju dari arah timur ke barat.
Dibelakang motor korban melaju mobil Honda Mobilio bernopol AD- 9094-QT yang dikendarai Fadli Nur Hidayat (23) warga Dukuh Demakan RT 009, Desa Pilangsari, Ngrampal, Sragen.
Baca juga: Kecelakaan di Solo Libatkan 3 Mobil & Satu Truk, Pengemudi: Mau Putar Balik Tiba-tiba Ditabrak
Baca juga: Kecelakaan Bus Sumber Selamat Rem Ndadak, Xenia dan Pikap Kelabakan Tabrak Belakang
Baca juga: Kecelakaan Karambol Diduga Sopir Bus Sumber Selamat Rem Mendadak, Xenia Ringsek
Baca juga: Kecelakaan Karambol 2 Mobil Vs Bus Sumber Selamat di Solo: Seperti Suara Ledakan
"Kedua kendaraan ini berjalan searah dari Ngawi menuju Sragen atau timur ke barat dengan posisi motor berada di depan."
"Diduga pengemudi mobil tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan akhirnya membentur bagian belakang motor korban," kata Kanit Laka Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto kepada Tribunjateng.com.
Tabrakan itu membuat pengendara sepeda motor terseret ke jalur berlawanan yakni dari arah Sragen - Ngawi atau barat ke timur hingga berhenti menabrak pohon dibahu jalan.
Kerasnya tabrakan membuat pagar rumah warga mengalami kerusakan.
Sepeda motor korban juga ringsek parah tak berbentuk hingga ban belakang lepas.
Selang beberapa waktu, Satlantas Polres Sragen beserta tim PMI Sragen mendatangi TKP dan langsung mengevakuasi korban menuju Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen menggunakan armada ambulans rescue medic alfa 02 PMI.
Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno mengatakan korban meninggal dibawa langsung ke RSUD Sragen sementara pengendara mobil di evakuasi di faskes Puskesmas Sambungmacan 2.
"Status korban meninggal dunia mengalami pecah terbuka kepala, sobek kepala belakang, fraktur tertutup leher, perdarahan hidung, lecet siku tangan kiri dan siku tangan kanan."
Baca juga: Ganjar Kirim Donasi Bencana NTT Rp 113 Juta: Hasil Konser Virtual Bank Jateng
Baca juga: Aneh, Petugas Temukan Ini saat Geledah Lapas Pati: Semua Sudah Kami Amankan
Baca juga: Kecelakaan di Solo Libatkan 3 Mobil & Satu Truk, Pengemudi: Mau Putar Balik Tiba-tiba Ditabrak
Baca juga: 100 Orang Tewas dalam Konflik di Perbatasan Somalia-Ethiopia
"Lecet kaki kanan dan kiri, lecet pada pinggang belakang, lecet bahu tangan kanan. Sedangkan pengemudi mobil kondisi sadar dengan lecet lutut, mengeluh pusing serta sesak nafas," terangnya.
Joko mengatakan pihaknya dalam bertugas selali memakai APD level 1 dan 2 sesuai dengan protokol kesehatan masa pandemi Covid 19.
Setelah melakukan respon petugas dan armada ambulans rescue medic alfa 02 di desinfektan dan sterilisasi untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid 19. (uti)