Berita Internasional
Seorang Pria Kulit Hitam Ditembak Mati, Polisi Sebut sebagai Kecelakaan
Saat Wright berusaha kabur ke mobilnya, salah satu penegak hukum berteriak "setrum, setrum, setrum."
TRIBUNJATENG.COM, BROOKLYN CENTER - Pihak kepolisian di Brooklyn Center, Minnesota, AS, menyebut penembakan seorang pria kulit hitam sebagai sebuah kecelakaan.
Pria bernama Daunte Wright ditembak mati oleh polisi, membuat kota berada dalam jam malam dengan kerusuhan pecah.
Wright sebelumnya sempat dihentikan pada Minggu (11/4/2021) karena melanggar lalu lintas, dan berusaha kabur saat ditilang.
Baca juga: Anak Kesakitan saat Berjalan, Ibu Syok Dengar Pengakuannya Setelah Diperiksa Bidan
Baca juga: Pasar Guntur Demak Heboh Orang Mranggen Ketahuan Belanja Pakai Uang Palsu
Baca juga: 13 Ucapan Selamat Ramadhan 2021 dalam Bahasa Jawa Viral di WA, IG, Facebook, dan Twitter
Baca juga: China Terbangkan 25 Jet Tempur dan Pengebom ke Taiwan, Disebut sebagai Serbuan Terbesar
Dalam konferensi pers Senin (12/4/2021), Kepala Polisi Tim Gannon menerangkan anggotanya melakukan kesalahan.
Dilansir BBC, Gannon menerangkan saat hendak menindak Daunte Wright, petugas bermaksud menggunakan Taser (pistol setrum).
Pernyataan itu dibuktikan dengan pemutaran rekaman video dari kamera yang dipasang di seragam salah satu petugas.
Awalnya, si petugas perempuan mendekati rekannya yang berusaha memborgol pria kulit hitam berusia 20 tahun itu.
Saat Wright berusaha kabur ke mobilnya, salah satu penegak hukum berteriak "setrum, setrum, setrum."
Si polisi perempuan kemudian bermaksud mengeluarkan Taser miliknya, namun dia malah mengacungkan pistol dan menembak Wright.
"Sial, aku baru saja menembaknya," kata si petugas dalam rekaman seiring dengan berlalunya mobil Wright.
Terluka parah karena ditembak, Wright kemudian menabrakkan mobilnya beberapa saat kemudian dan dinyatakan tewas.
"Saya yakin, anggota berusaha mengeluarkan Taser namun malah menembaknya satu kali," jelas Kepala Gannon.
Sembari menyampaikan dukacita, Gannon menerangkan si petugas yang menembak sudah dibebastugaskan.
Adapun Wali Kota Brooklyn Center Mike Elliott menegaskan akan berusaha memberikan keadilan bagi Wright.
Aksi protes dan jam malam