Berita Semarang
Jelang Lebaran Warga Semarang Diminta Waspada Aksi Curanmor
Selama Ramadhan hingga jelang lebaran aksi kriminalitas selalu meningkat utamanya aksi pencurian sepeda motor (Curanmor).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Pelaku bisa kapanpun beraksi selama pemilik motor lengah.
"Para pelaku bisa melaksanakan aksi kejahatannya dalam hitungan waktu yang sangat singkat," terangnya.
Dia meminta masyarakat agar lebih hati-hati dalam memarkir motor.
Pasalnya rata-rata aksi pencurian terjadi adanya kelalaian pemilik motor saat memarkir kendaraan.
Selain itu, pemilik motor sering lupa kunci motor masih di kontak motor tidak diambil.
"Butuh kewaspadaan dan kehati-hatian,apalagi daerah Ngaliyan banyak kawasan Kos-kosan dan perumahan yang sering kali dijadikan sasaran pencurian," ungkapnya.
Sementara Kapolsek Banyumanik Kompol Benny Hartawan menjelaskan, sejauh ini belum ada aksi curanmor di wilayahnya.
Namun kewaspadaan warga juga diperlukan untuk mengantisiapsi kejahatan tersebut.
"Maling seringkali beraksi dengan kunci ganda jadi pemilik juga harus melindungi motor dengan kunci tambahan agar mempersulit pelaku jika beraksi," terangnya.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Gali Atmaja mengatakan, telah menangkap dua pelaku curanmor tahun ini.
Baca juga: Togel Tetap Buka di Bulan Puasa Bikin Kasatpol PP Kota Semarang Marah, 10 Lokasi Dilibas
Baca juga: Jual Rumah Baru - Bekas dan Tanah Murah Semarang Sabtu 17 April 2021
Baca juga: Video Pasangan Suami Istri di Semarang Kelola Penerbit Buku Indie Beruang
Namun sepanjang ramadan belum ada laporan terkait curanmor.
Meski demikian, dia meminta masyarakat untuk waspada.
"Kami tentu selalu meningkatkan patroli untuk menjamin keamanan.
Begitupun warga mari bersama-sama jaga kamtibmas di lingkungan masing-masing untuk menghindari tindak kriminalitas," ungkapnya. (Iwn)