Berita Blora
Blora Masuk Wilayah Kerja Blok Cepu, Tapi Bagi Hasil Nol, Ini yang Dilakukan Bupati Arief
Bupati Blora Arief Rohman meminta dana bagi hasil (DBH) migas dikucurkan untuk Blora.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rival al manaf
"Persentasenya untuk pusat 84,5 persen, provinsi 3,1 persen kab/kota penghasil itu 6,2 persen dan pemerataan untuk kab/kota yang lain itu 6,2 persen. Jadi nanti sisanya dibagi ke daerah-daerah yang lain," kata dia.
Sedangkan Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, mengatakan, sering terjadi keluhan daerah terkait dengan DBH migas. Ia pun menggarisbawahi dua poin yang sering disampaikan daerah terkait DBH.
Baca juga: Pipa Bocor, Pertamina Janji Sawah Terdampak Tumpahan Minyak di Blora Ditangani Sampai Bisa Ditanami
Baca juga: Tribun Forum: Bandara Ngloram Sebagai Gerbang Investasi Blora
Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK di Blora Masih Belum Jelas
"Pertama, menyangkut besar kecilnya DBH dan yang kedua tentang kelancaran DBH tersebut sampai daerah sesuai dengan tahun anggaran," katanya.
Sugeng Suparwoto pada kesempatan tersebut turut menanggapi masukan dari Bupati Blora terkait kondisi yang ada di Kabupaten Blora terkait DBH migas. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Arief Rohman akan mengirim surat resmi dan mengajukan audiensi ke kementerian terkait.
"Oleh karena itu, kita pertama kirim surat untuk itu tadi, sama permohonan audiensi dengan Kementerian ESDM. Kita tetap perlu, rasa optimisme ini tetap kita harus ada. Kalau perlu nanti dibentuk tim untuk DBH ini," kata Arief. (*)