Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pencarian Kapal Selam Nanggala

Canggihnya Kapal MV Swift Rescue Singapura Temukan KRI Nanggala di Dasar Perairan Utara Bali

Kapal MV Swift Rescue Singapura berhasil menemukan kontak visual kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam di Perairan Utara Bali.

Editor: m nur huda
Twitter@Ng_Eng_Hen
Kapal penyelamat kapal selam MV Swift Rescue milik AL Singapura dikerahkan untuk membantu pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala 402. 

Kapal ini juga dilengkapi dengan ruang kompresi ulang yang membantu mencegah dan mengobati penyakit dekompresi, bangsal ketergantungan tinggi delapan tempat tidur, dan ruang sakit dengan ketersediaan 10 tempat tidur.

Diketahui, Kondisi kapal selama Nanggala akhirnya diketahui.

Foto 2 - Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan kemudi selam dari kapal selam yang tenggelam. Dok TNI AL
Foto 2 - Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan kemudi selam dari kapal selam yang tenggelam. Dok TNI AL (Tribunnews.com/Istimewa)

Kapal dalam kondisi pecah di dasar laut dan dipastikan 53 prajuritnya gugur.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudho Margono mengatakan, kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4/2021), ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.

"Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala, jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata Yudo dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (25/4/2021).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'KSAL: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Terbelah Menjadi 3 Bagian'

Yudo menjelaskan, kontak visual kapal selam KRI Nanggala-402 berhasil ditemukan pada pukul 9.04 WITA yang dilakukan oleh kapal MV Swift Rescue Singapura, setelah melanjutkan pencarian yang dilakukan KRI Rigel.

"Mendapatkan kontak visual pada posisi 074856, 07 derajat, 48 menit, 56 detik Selatan dan 114 derajat, 51 menit, 20 detik Timur yaitu yang tepatnya dari datum satu tadi tempat tenggelamnya dari KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 di selatan, pada kedalaman 838 meter," ujarnya.

Yudo mengatakan, pada hasil kontak visual tersebut, kapal selam KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian seperti pada bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan, buritan badan kapal, hingga bagian haluan yang terlepas.

Ia mengatakan, ada bagian kapal yang masih utuh tetapi terdapat bagian yang retak kecil.

"Bagian terbuka ini (Yudo menayangkan gambar) berserakan tidak terlalu jelas karena bawah laut tidak terang tadi pagi ini, bagian-bagian dari dalamnya kapal. Dan ini bagian terbuka dan lepas," ucapnya.

Lebih lanjut, Yudo mengatakan, dengan kondisi kapal selam yang berada pada kedalaman 838 meter, sangat kecil kemungkinan 53 awak kapal dapat diselamatkan.

"Tadi sudah disampaikan Panglima TNI rasa duka tentunya mereka menjadi korban dalam kejadian ini," pungkasnya.

Ibu Kolonel Harry Setiawan berharap Jenazah Anak Ketemu

Keluarga Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Kolonel (P) Harry Setiawan berharap jenazah 53 awak KRI Nanggala bisa diketemukan.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved