Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Untuk Kecoh Aparat, Anggota KKB Papua Sering Menyamar Jadi Warga

KKB Papua sulit terdeteksi karena banyak anggotanya yang menyamar seolah menjadi masyarakat biasa.

Tribunnews.com/Istimewa
Pimpinan KKB Papua Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng (kanan). facebook/KOMNAS-TNPB 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sulit terdeteksi karena banyak anggotanya yang menyamar seolah menjadi masyarakat biasa.

Hal itu disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.

Menurut dia, penyamaran ini hanya menjadi salah satu yang menjadi kendala TNI-Polri.

Baca juga: Kabareskrim Benarkan Aipda Fajar Diamankan dan Diproses Sesuai Hukum

Baca juga: Praktik Bisnis Lendir di Pemalang Layani Pelanggan Mau Batal Puasa: Pintunya Doang Tutup

Baca juga: Daftar Lengkap Hadiah Pemenang Indonesian Idol 2021: Mulai dari Juara 1, Runner Up hingga Top 14

Baca juga: Pagi-pagi 2 Anggota Marinir Ketok Rumah Nurhadi Dildo di Kudus Soal Status Saru KRI Nanggala

"Kelompok ini sering masuk ke penduduk.

Menyamar-menyamar dengan penduduk.

Mereka selalu berusaha bagaimana pengejaran-pengejaran dilakukan oleh aparat keamanan mereka bisa lolos," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/4/2021).

Selain alasan di atas, kata Rusdi, Polri juga kesulitan memburu kelompok KKB lantaran medan persembunyian KKB berada di sekitar pergunungan.

Ia menyampaikan anggota KKB tersebut telah mengetahui betul medan pergunungan tersebut.

"Tentunya medan di sana tidak seperti ini.

Medannya pegunungan segala macem kan membutuhkan sumber daya yang harus maksimal.

Itu menjadi pola-pola mereka bagaimana mereka untuk tetap eksis disana," jelas dia.

Kendati demikian, Rusdi memastikan kondisi Papua diklaim telah kembali kondusif usai insiden gugurnya Kabinda Papua Brigjen I Gusti Putu oleh KKB Papua.

"Sekarang telah biasa.

Semua masyarakat bisa berjalan.

Sekali lagi aparat keamanan TNI-Polri sedang berusaha optimal melakukan pengejaran, melakukan penangkapan terhadap kelompok tersebut," pungkas dia. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved