Planet
NASA Dikabarkan mampu Buat Oksigen di Planet Mars, Benarkah?
Kabar terbaru Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan mereka berhasil membuat oksigen di Planet Mars.
Sesampainya di Planet Merah, Ingenuity kemudian akan memisah diri dari penjelajah utama, Perseverance rover.
Wakil Manajer Proyek untuk misi Mars 2020, Matt Wallace menyatakan, Ingenuity akan terbang dengan berjarak sekitar 50 meter dari rover.
Namun, rover akan memantau penerbangan Ingenuity melalui beberapa kamera dari 23 kamera bawaannya.
Terkait kemampuan Ingenuity dalam mengambil gambar pergerakkan rover saat penerbangannya, Wallace bilang, hal itu baru akan diketahui saat misi berlangsung.
Penerbangan Ingenuity merupakan misi demonstrasi teknologi, yang berarti bisa saja tidak berjalan mulus.
Peneliti akan melihat dan mempelajari proses mulai dari pengiriman ke Mars, keluar dari pesawat ruang angkasa, hingga kemampuan terbang di Planet merah tersebut.
"Kami tidak terlalu ambisisus pada teknologi ini (Ingenuity), karena kami sedang mencari hal-hal paling awal yang memang perlu kami pelajari," kata Wallace.
Helikopter Ingenuity rencananya akan mencoba tiga penerbangan di Planet Merah, meskipun jumlah itu dapat berubah tergantung bagaimana misi berlangsung.
Helikopter Pertama NASA
Pada Kamis (18/2/2021) sore waktu Amerika Serikat, rover penjelajah milik NASA, Perseverance, telah berhasil mendarat dengan aman di Planet Mars.
Setelah melalui perjalanan sejauh 292,5 juta mil (472 miliar kilometer) dari Bumi, Perseverance berhasil menjejakkan kaki di Mars untuk pertama kalinya.
Tim misi menyatakan, penjelajah telah mendarat dengan sempurna di Planet Merah.
Penjelajahan Mars tersebut dilakukan untuk mencari jejak kehidupan mikroba purba di planet tersebut.
Dilansir CNN, "Percy", sebutan bagi rover ruang angkasa itu, membagikan dua potret pertama di Planet Mars.
Gambar diambil dari lokasi pendaratan, sesaat setelah mendarat.