Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pencarian Kapal Selam Nanggala

TNI AL Bantah KRI Nanggala 402 Tenggelam Kelebihan Muatan hingga Tembakan Rudal Perancis

TNI Angkatan Laut memastikan bakal melakukan investigasi dan penyelidikan terhadap tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. 

Editor: m nur huda
IST
Kapal selam KRI Nanggala - 402 hilang kontak 

Ali mengatakan sampai saat ini tim SAR baik dari TNI, lembaga dan instansi pemerintah, maupun angkatan laut dari negara sahabat yang terlibat masih berupaya untuk mengangkat bagian-bagian kecil kapal.

Hal itu mengingat daya angkut ROV hanya mencapai 150 Kg. 

"Dan sebisa mungkin kita akan mengangkat bagian per bagian kecil karena kemampuan dari ROV itu mengangkat hanya 150 kg. Tapi nanti kita koordinasikan untuk yang lebih besar dari itu," kata Ali.

Ali mengatakan sampai sekarang kapal penyelamat kapal selam milik Singapura MV Swift Rescue masih terlibat dalam pencarian di perairan Bali.

Selain itu, kata dia, masih banyak KRI milik TNI AL yang juga melakukan pencarian di sana.

"Pelaksanaan evakuasi di laut Bali, tetap dilaksanakan sampai sekarang. Jadi sampai sekarang masih ada KRI kita masih banyak di sana. Kemudian Swift Rescue dari Singapura juga membantu untuk pengangkatan," kata Ali

2. Kapal Selam Perancis

Mengutip dari TribunVideo, sebuah narasi terkait penyebab KRI Nanggala 402 tenggelam karena ditembak kapal selam perancis beredar di media sosial Twitter.

Narasi tersebut muncul, satu di antaranya diunggah oleh akun Twitter @plato_ids pada Senin (26/4/2021) lalu.

Menanggapi hal tersebut, pihak TNI AU lantas memberikan jawaban.

Melalui akun Twitter @plato_ids, dituliskan bahwa kapal selama Nanggala 402 ditembak rudal oleh kapal selam nuklir milik Prancis SSN Emeraude.

"Terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Perancis dan Jerman," demikian narasi yang ditambahkan di akun itu.

Hingga kini, unggahan tersebut juga sudah dikomentari oleh lebih dari ratusan pengguna Twitter.

Berdasarkan penelusuran, narasi KRI Nanggala 402 tenggelam karena tertembak rudal kapal selam Prancis adalah hoaks.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menuturkan bahwa KRI Nanggala 402 tenggelam bukan karena kesalahan manusia, namun karena faktor alam.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved