Kasus Sate Beracun Sianida
Nani Apriliani Sempat Goyah Setelah Sate Beracun Sianida Salah Sasaran, Ini Cara NA Hilangkan Jejak
Nani Aprilliani Nurjaman diduga sudah merencanakan mengirimkan sate sianida kepada T yang dikabarkan merupakan anggota polisi.
"Karena pemesanan KCN ini sudah dari kira-kira tiga bulan yang lalu," kata Burkan.
Di sisi lain, aksi yang sudah direncanakan terlihat dari gelagat pelaku.
Diketahui bahwa pelaku berganti motor, memakai jilbab padahal keseharian tidak mengenakan, hingga membuang jaket.
"Dia berganti motor, dia yang tidak biasanya berjilbab hari itu berjilbab. Membuang jaket, jaket yang dipersiapkan," kata dia.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan, T merupakan pelanggan Nani yang bekerja di sebuah salon.
"Bahwa tersangka adalah pegawai sebuah salon dan memiliki beberapa pelanggan," kata Ngadi dalam rilisnya Senin (3/5/2021).
Dijelaskannya dari beberapa pelanggan salon, ada salah satu pelanggan berinisial R yang menyukai tersangka.
Tetapi, cintanya bertepuk sebelah tangan, Nani memilih T.
Namun, setiap Nani dan T memiliki masalah, dia bercerita kepada R.
Kemudian, R menyarankan untuk memberikan pelajaran kepada T yakni memberikan KCN atau kalium sianida yang dicampur dengan makan dikirimkan kepada T.
Menurut R kepada Nani, efeknya hanya muntah dan diaere.
"Akhirnya tersangka pun mengikuti anjuran pelanggan inisial R dengan cara membeli (KCN) secara online," kata Ngadi.
KCN tersebut dicampurkan dalam bumbu makanan sate ayan yang sudah dibeli sebelumnya oleh tersangka.
Ketika hendak memberikan makanan tersebut kepada pelanggan berinisial T, tersangka juga mendapatkan anjuran dari R agar dikirimkan melalui ojek online.
Namun, tanpa aplikasi agar tidak diketahui siapa yang mengirim. "Tersangka mengikuti saran tesebut," kata Ngadi.