Dhuar! 5 Bocah Pekalongan Terkapar Seketika Mercon Meledak, Kaca-kaca TPQ Pecah, Darah Berceceran
Polisi mengumpulkan barang bukti ledakan petasan yang menewaskan satu remaja dan 4 luka berat di Kelurahan Simbang Kulon Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
Lurah Simbang Kulon Maladzi mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada hari Rabu malam (5/5/2021).
"Awalnya warga tidak tahu mengenai adanya ledakan mercon, warga tahunya sekitar pukul 23.00 WIB terdengar suara ledakan yang sangat keras dan dikira ledakan tersebut dari trafo listrik," kata Lurah Simbang Kulon Maladzi kepada Tribunjateng.com.
Menurutnya, suara ledakan tersebut dikira warga trafo listrik yang meledak. Namun biasanya apabila trafo meledak pasti listrik akan padam.
Setelah dicek oleh warga, suara tersebut berasal dari dalam TPQ Al Amir.
"Kondisi waktu itu lima korban yang masih remaja sudah terkapar. Kemudian, warga langsung mengevakuasi korban tersebut untuk dibawa ke RSI Pekajangan dan RSUD Kraton," ujarnya.
Dalam kejadian ini korban ada yang meninggal dunia atas nama Muhammad Zyahrul Hikam (15).
"4 orang luka parah dan masih di rawat di rumah sakit," imbuhnya.
Menurutnya, ketinggian mercon yabg dirakit tingginya 1 meter dan diameternya kemungkinan sekira kaleng cat.
"Kejadian baru pertama kali terjadi di wilayahnya," ucapannya.
Sementara itu, terlihat di rumah duka korban ledakan mercon yang beralamat di RT 14 RW 05, no 30, Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran warga mulai berdatangan untuk melakukan takziah.
(*)