Happy Ramadhan
Keutamaan Shalat Tasbih di Malam Likuran Ramadhan
Di antara shalat sunnah yang banyak mendapatkan perhatian khusus di bulan suci Ramadan adalah shalat tasbih.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: rival al manaf
lihat foto
Kedua, memuliakan Islam. Dengan menjalankan shalat tasbih, maka otomatis memuliakan Islam dengan menjalankan sunnah Rasulullah SAW.
Ketiga, mendapatkan keberkahan. Dari shalat tasbih ini, muncul keberkahan yang akan menjadikan kehidupan semakin tertata dengan baik. Tidak ada kekurangan apapun yang diterima selama hidup.
Baca juga: Danrem 073/Makuratama Bagikan Masker Gratis di Alun-alun Simpang 7 Kudus
Baca juga: Tren Pembelian Emas Antam di Semarang Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H Menurun
Baca juga: Evaluasi Distribusi KIS, BPJS Kesehatan Semarang Cek Langsung ke Peserta
Dan keempat, menenangkan hati. Orang yang rajin menjalankan shalat tasbih akan membuat hati semakin tenang karena semakin dekat dengan Allah.
Kedekatan hamba dengan Allah melalui shalat inilah yang menjadi salah satu kunci menuju surganya Allah SWT.
Karena keutamaan shalat tasbih ini sangat besar, maka Rasulullah dalam menganjurkan melakukan shalat sunah ini. Nabi menganjurkan agar shalat tasbih dilakukan sehari sekali, bila tidak mampu, dilaksanakan seminggu sekali, atau sebulan sekali, atau bisa setahun sekali, hingga setidaknya satu kali seumur hidupnya.
Malam lailatul qadar yang harinya dirahasiakan oleh Allah ini akan menjadi istimewa jika diisi dengan shalat tasbih.
Tentunya tahapan-tahapan shalat sunnah lainnya di malam Ramadan: tarawih, witir, tasbih, tahajjud, hajat dan lain-lain. Inti dari shalat tasbih di malam likuran adalah menghormati malam mulia dengan shalat yang mulia. Tentu harapannya adalah surga yang mulia. (*)
