Penanganan Corona
Puluhan Warga Perumahan RSS Sidokerto Pati Positif Covid-19, Berawal Salat Tarawih di Masjid
Persebaran virus corona di klaster Perumahan RSS Sidokerto ini mulanya muncul saat pelaksanaan salat tarawih di masjid setempat.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Puluhan warga Perumahan RSS Sidokerto Pati positif Covid-19.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil tes usap (swab) antigen yang dilakukan terhadap warga perumahan tersebut.
Camat Pati Didik Rusdiartono menyebut, hingga hari ini, Sabtu (8/5/2021), terdapat total 56 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
Baca juga: Arus Lalu Lintas di Karanganyar Cenderung Menurun Sejak Berlaku Larangan Mudik
Baca juga: Erwin Ngaku Palsukan Surat Hasil Swab PCR untuk Naik Pesawat Karena Terdesak Tugas Dinas
Baca juga: Kisah Sriyanti Janda 16 Anak Asal Pemalang, Banting Tulang Jual Es Cendol, Rumah 3X6 Meter Penuh
Baca juga: Bantuan Terus Mengalir ke Sriyanti Janda Belasan Anak di Pemalang, Tak Kuasa Menahan Haru
Jumlah tersebut diketahui setelah ratusan warga setempat diswab antigen di lapangan perumahan.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, persebaran virus corona di klaster Perumahan RSS Sidokerto ini mulanya muncul saat pelaksanaan salat tarawih di masjid setempat.
"Klaster ini tidak terkait dengan pemudik.
Kebetulan imam salat tarawihnya positif (Covid-19).
Dia tidak pakai masker dan di depannya ada AC (Air Conditioner).
Jadi hawa dari AC itu mengarah ke jemaah sehingga mereka tertular," ucap dia saat diwawancarai di Ruang Joyokusumo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati.
Haryanto mengatakan, warga yang terjangkit Covid-19 sebagian diisolasi di RSUD RAA Soewondo, termasuk sang imam salat tarawih.
Sementara sebagian lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Hal ini lantaran ruang karantina di RSUD sudah penuh.
"Alhamdulillah langsung kami atasi.
Jadi penanganannya hampir sama seperti waktu muncul klaster di Kuryokalangan beberapa waktu lalu.
Akses keluar-masuk perumahan sementara kami batasi, diperketat.
Kemudian masjid ditutup sementara untuk disterilkan terlebih dahulu," papar dia.
Haryanto menambahkan, penghuni perumahan RSS Sidokerto sebagian merupakan pegawai Pemerintah Daerah dan pensiunan.
Sebagian di antara mereka telah disuntik vaksin.
"Sudah sering saya sampaikan.
Vaksin itu tidak menjamin 100 persen (tidak akan tertular Covid-19).
Karena itu sekalipun sudah vaksin tetap harus hati-hati.
Tetap jalankan protokol kesehatan.
Kalau tidak ya hasilnya semacam itu," tandas dia. (mzk)
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Baca juga: Ratusan Pemudik Motor Terobos Pos Penyekatan di Karawang, Videonya Viral, Kapolda Angkat Bicara
Baca juga: Kabar Duka, Pendeta Dr SAE Nababan Meninggal Dunia
Baca juga: Zakat Fitrah Pakai Uang Boleh Tidak? Ini Penjelasan UAS Ustadz Abdul Somad
Baca juga: Istri Kecemplung Septic Tank Tewas Bersama Suami dan Ipar yang Coba Menolong
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :